Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Propam Polda Sulut selidiki anggota Polsek Maesa diduga aniaya siswa SMA di Bitung

Propam Polda Sulut selidiki anggota Polsek Maesa diduga aniaya siswa SMA di Bitung Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dit Propam Polda Sulawesi Utara mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan tindak kekerasan yang dilakukan tiga anggota Polsek Maesa, terhadap siswa SMA bernama Facrhin Dwi Ramdani (17), warga Kelurahan Bitung Tengah, Kota Bitung. Penyidik Propam Polda Sulut di bawah komando AKBP Dheny Dariady baru-baru ini telah bertandang ke Polsek Maesa, Kota Bitung.

"Kasus sementara diselidiki. Beberapa hari yang lalu anggota (Propam) sudah turun ke sana dan masih kita selidiki. Laporannya juga baru masuk," kata salah seorang perwira yang bertugas di Propam Polda Sulut, Selasa (24/10).

Selain tiga anggota Polsek Maesa, Propam Polda Sulut juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek Maesa Kompol Moh Kamidin. Sementara Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Kita akan selidiki secara professional dan jika terbukti kita tidak akan pandang bulu," tegas Tompo.

Diketahui, kasus kekerasan itu terjadi sejak Agustus 2017 lalu. Berawal saat korban dijemput petugas Polsek Maesa di rumahnya karena terlibat tawuran. Di Mapolsek, korban dan beberapa rekannya diduga dianiaya.

Akibatnya, korban sekarat dalam jeruji besi. Tapi sayang, korban tak diberikan penanganan medis. Orangtua korban menilai Polsek Maesa telah melakukan pembiaran. Korban dibawa ke Puskesmas setelah dibesuk ayahnya.

"Polisi melakukan pembiaran. Anak saya sudah sakit tapi tidak diberitahukan. Waktu saya hubungi Kapolsek, selalu tidak direspons. SMS tidak dibalas. Padahal saya hanya ingin menanyakan keberadaan anak saya," jelas Abdula Kasim Ramdani (42), ayah korban ketika ditemui di RSUP Kandou Manado, Senin (23/10).

Saat berada di Puskesmas, petugas polisi yang membawa korban langsung meninggalkan korban tanpa menunggu hasil pemeriksaan dokter. Semua biaya pengobatan ditanggung keluarga.

Insiden penganiayaan tersebut terungkap setelah anaknya sadarkan diri. "Dia sempat sadar. Waktu itu dia mengaku kalau sempat dipukul tiga oknum polisi. Tak lama kemudian, kondisi fisik langsung kembali menurun, jelas Kasim. Korban selanjutnya dirujuk ke RSUP Kandou Manado.

"Pengakuan anak saya sudah saya rekam di handphone. Sampai saat ini anak saya masih kritis. Sudah hampir dua bulan," jelasnya sendu.

Tidak terima dengan tindakan tersebut, Abdula kemudian melaporkan kasus itu ke Propam Polda Sulut dan meminta agar para pelaku diproses.

"Kasus ini sudah saya laporkan ke Propam Polda Sulut sejak Rabu (11/10), dengan nomor Laporan 04/10/2017," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ungkap Lokasi Perundungan Siswa SMA Binus BSD Serpong Diduga Libatkan Anak Artis
Polisi Ungkap Lokasi Perundungan Siswa SMA Binus BSD Serpong Diduga Libatkan Anak Artis

Galih memastikan peristiwa perundungan terhadap anak SMA oleh pelajar di satu sekolah Binus internasional BSD itu benar terjadi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup

Polisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya