Pria Diduga Gangguan Jiwa Nekat Jalan Kaki di Tol Semanggu-Kuningan
Merdeka.com - Seorang pria melakukan aksi nekat dengan berjalan kaki di tengah ruas tol Semanggu-Kuningan, Jakarta Selatan. Identitas pria tersebut diketahui bernama Siswanto usia 42 tahun asal Jakarta.
Kejadian itu diunggah oleh akun instagram @bimamarbun pukul 07.43 WIB, dan kemudian dibagikan ulang akun @jktinfo.
"Satgas P3S Posko Garuda Taman Mini & TRC JT mendapat serahan dari Satgas tol Jasa Marga seorang PPKS dengan kategori ODMK yang sempat viral di media sosial yang berjalan di sepanjang jalan tol Kota arah Semanggu-Kuningan," menurut informasi Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dikutip merdeka.com, Rabu (13/7).
Pihak Jasa Marga kemudian bergerak mengamankan pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan tersebut.
Saat dibawa ke Posko Taman Mini, pria tersebut diajak berkomunikasi. Namun, pria tersebut tidak merespons dengan baik.
Siswanto kemudian ke pihak TRC JT untuk diproses lebih lanjut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tubuhnya bersimbah darah dan leher hampir putus ditemukan di dalam mobil yang terkunci
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaJaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca Selengkapnya