Presiden Jokowi Minta Rumah Tahan Gempa NTB Diterapkan di Ambon
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta konsep dan konstruksi rumah tahan gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa diterapkan untuk belasan ribu rumah yang rusak akibat gempa yang terjadi di Ambon. Keinginan ini disampaikan saat Jokowi berdialog dengan masyarakat di Posko Pengungsian yang terletak di Desa Tulehu Kabupaten Maluku Tengah.
"Model seperti di NTB saya kira bisa kita pakai di sini," kata Presiden Jokowi dilansir Antara, Selasa (29/10).
Jokowi sempat berdialog dengan masyarakat yang masih mengungsi di tenda menanti rumahnya selesai dibangun karena rusak akibat gempa kedalaman 10 kilometer magnitudo 6,5 pada akhir September itu. Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Ambon setelah sebelumnya dari Papua dan Papua Barat.
"Tadi malam saya sudah mendapat laporan komplit dari Gubernur, Kepala BNPB, mengenai jumlah, soal rumah, fasilitas umum yang rusak yang ada di Provinsi Maluku," ujarnya.
Dia mendapatkan laporan setidaknya 12.300 unit rumah yang rusak dan telah diidentifikasi rusak berat, sedang, dan ringan. "Dan memang segera dikerjakan oleh masyarakat karena sistemnya nanti swakelola," terang Jokowi.
Secara khusus, Jokowi memerintahkan konsep rumah yang digunakan untuk membangun kembali rumah yang rusak adalah model rumah yang diterapkan di NTB.
"Iya kurang lebihnya, karena yang jelas konstruksinya akan diarahkan oleh Kementerian PUPR yang tahan gempa," katanya.
Sementara, untuk ganti rugi kepada masyarakat yang rumahnya rusak Presiden menjanjikan transfer segera dilakukan namun melalui tahapan sebagaimana yang diterapkan di daerah lain.
"Ini transfernya akan segera dilakukan, kemudian seperti di NTB memang tahapan tahapan tidak mudah dalam pengerjaan di lapangan, tapi model seperti di NTB saya kira bisa kita pakai di sini," tandas Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPembubaran Timnas AMIN itu setelah KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaJokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca Selengkapnya