Preman Minta Jatah Bulanan, Pedagang di Larangan Tangerang Resah

Merdeka.com - Aksi pungli dan premanisme kembali terjadi di Kota Tangerang. Tindakan kriminal itu dilakukan pemuda mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) terhadap pedagang di Perumahan Taman Asri, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Warga sekitar, LB mengatakan, pemalakan atau pungli dengan ancaman itu di antaranya terjadi pada Minggu (22/8) malam. Preman itu mengamuk dengan mengobrak-abrik kedai susu jahe.
"Ada saja aksinya, kadang suka ngamuk begini. Merusak. Padahal sudah dikasih duit," jelas LB, Senin (23/8).
Dalam rekaman video yang ditunjukkan kepada merdeka.com, memperlihatkan kaleng susu dan pecahan mangkuk, gelas dari pedagang susu jahe, berserakan di tanah dekat gerobak.
Dia menyebutkan, pemalak itu adalah anggota ormas pemuda. Namun dia tidak pernah mengenakan atribut ormasnya setiap kali beraksi.
"Memang preman, enggak kerja, cuma ormas. Semalam datang lagi ormasnya, yang merusak itu ganti-gantian saja. Warga Cipadu kalau engga salah," katanya.
Akibat kejadian minggu malam itu, pemilik usaha susu jahe sempat trauma. Sejumlah barang dagangannya rusak. "Seperti payung besar dipatahi, mangkuk, gelas-gelas dipecahi sama susu kalengnya dilempar-lempar," ucap dia.
Dia menyebutkan, pengrusakan dan pemalakan itu bermula saat pelaku mendatangi lapak susu jahe. Dan meminta jatah harian sebesar Rp20 ribu. "Katanya pelaku itu mabuk, terus minta duit Rp 20 ribu. Padahal selalu diberi, tapi hari itu, dia ngamuk," jelas LB.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya


Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Baca Selengkapnya


Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo
Ba'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.
Baca Selengkapnya


Kekhawatiran Ganjar akan Pemilih Muda yang Lebih Tertarik Gimmick
Pemilih pemula tidak tertarik dengan visi-misi hingga program dari calon pemimpin.
Baca Selengkapnya


Sosok Shai Golden, Presenter Terkenal Israel yang Sering Ancam Warga Palestina
Caci maki dilontarkan netizen Indonesia atas acaman Shai terhadap warga Palestina.
Baca Selengkapnya

2 Penembak Mati Pria di Palembang Ternyata Teman Korban, Motif Kesal Utang Rp120 Juta Tak Dibayar
Dua pelaku penembakan yang menewaskan RD (32) di Palembang merupakan teman korban, berinisial MA (30) dan AR (26).
Baca Selengkapnya

Tak Hanya Lakukan Kekerasan, Ayah Pemerkosa Anak di Tangsel Juga Berupaya Gugurkan Kandungan Korban
MN (53) tak hanya memerkosa anaknya F (17) hingga hamil dan melakukan kekerasan fisik dan verbal. Dia juga berupaya menggugurkan kandungan korban.
Baca Selengkapnya

Perempuan di Tangerang Sulap Atap Rumah Jadi “Supermarket”, Ada Sayur hingga Ikan
Ada banyak sayur dan buah yang tersedia di atap rumahnya
Baca Selengkapnya

Pria di Gresik Dibunuh dengan Mulut Tertancap Pisau, Ini Kesaksian Tetangga
Kasus pembunuhan sadis seorang pria berinisial AS (30) di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Selasa (28/11), masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Mahfud Md Akui Buruknya Kualitas Aparat Penegak Hukum Indonesia
MenkMenkopolhukam Moch Mahfud Md mengakui masih buruknya kualitas aparat penegak hukum (APH) di Indonesia yang turut memengaruhi penegakan hukum di tanah air.
Baca Selengkapnya

Lawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Lawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca Selengkapnya

Pria Tua di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Rumah, Diduga Korban Perampokan
Muhammad Aldar (66), warga Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menjadi korban dugaan perampokan dan pembunuhan.
Baca Selengkapnya