Prajurit TNI di Perbatasan Dibekali Cara Mengajar di Sekolah
Merdeka.com - Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan prajurit TNI yang ditugaskan di daerah perbatasan sudah dibekali teknik mengajar di sekolah. Hal itu dalam membantu kekurangan tenaga pendidik terutama di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia.
"Para Babinsa dan prajurit yang ditugaskan ke daerah perbatasan diharapkan dapat difungsikan untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar dalam mencerdaskan anak bangsa," kata Pangdam ketika menghadiri kegiatan Petasan di Desa Merakai Panjang, perbatasan Indonesia - Malaysia, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, seperti dilansir Antara, Jumat (15/11).
Dikatakan Nur Rahmad, selain mengisi kekosongan tenaga pendidik, TNI juga siap membantu pemerintah dalam memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang rusak. Menurut dia, khusus untuk bidang pendidikan dan kesehatan di daerah perbatasan, berbanding terbalik dengan kondisi yang ada di perkotaan.
Di daerah perbatasan memiliki keterbatasan mulai tenaga pendidik dan kesehatan mau pun sarana dan prasarana yang ada.
"Letak geografis juga salah satu faktor penyebab tertinggalnya bidang pendidikan dan kesehatan di perbatasan, apalagi dengan kekurangan tenaga pendidik mesti jadi perhatian serius," ucap Nur Rahmad.
TNI Bantu Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Oleh karena itu, TNI terus berupaya membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan menyiapkan prajurit TNI yang dapat membantu mengajar di sekolah.
Selain itu, pada berbagai kegiatan juga salah satunya melalui Pengabdian tanpa batas tentara di perbatasan (Petasan) telah dilaksanakan pengobatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Sehingga yang kita harapkan program Petasan itu dapat berkelanjutan dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan SDM dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar
Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaJarang Tersorot, Begini Latihan Pernapasan Komando Para Prajurit TNI 'Ngos-Ngosan Lihatnya'
Latihan pernapasan ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan yang memang jarang tersorot.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnya8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?
Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.
Baca SelengkapnyaBagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca SelengkapnyaDiputusin Gara-Gara Pengangguran, Tak Disangka Pria ini Berhasil jadi Perwira TNI 'Andai Kamu Sabar Sedikit'
Simak kisah seorang pemuda diputusin karena pengangguran, kini jadi perwira TNI AL.
Baca Selengkapnya