PPKM Darurat di Kediri, Mobilitas Masyarakat Menurun Imbas Lampu Jalan Dimatikan
Merdeka.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan lalu lintas di Kota Kediri sepi dan mobilitas masyarakat sudah mulai turun di hari ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Selama PPKM berlangsung, sejumlah jalan di Kediri disekat dan lampu penerangan jalan umum (PJU) dimatikan dimulai pukul 20.00 WIB.
"Saya bersama Bapak Ibu Forkopimda meninjau pembatasan-pembatasan mobilitas yang salah satunya ada pemadaman lampu yang ada di Kota Kediri. Alhamdulillah ini lalu lintasnya sudah mulai sepi sekali. Memang ini yang diharapkan oleh pemerintah pusat, bahwa mobilitas di atas jam 8 malam harus terkontrol dengan baik dan mulai sepi. Mungkin masyarakat bisa berkumpul bersama keluarga tersayang di rumah untuk istirahat bersama atau pun bermain dengan anak," kata Abu Bakar kepada wartawan, Kediri, Selasa (6/7).
Abu Bakar yakin jika mobilitas masyarakat dapat ditekan seperti saat ini, maka lonjakan kasus Covid-19 dapat berkurang drastis. Bila melihat data lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kediri memang cukup tinggi. Maka dari itu, kebijakan pembatasan-pembatasan dalam masa PPKM Darurat ini diharapkan mampu menurunkan angka Covid-19.
"Jadi sekarang bisa kita lihat semua jalan sudah sepi, ya Alhamdulillah. Kalau kita bisa pertahankan ini sampai di tanggal 20 nanti saya yakin penyebaran lonjakan kasus Covid-19 akan berkurang sangat drastis sekali, mudah-mudahan seperti itu," pungkasnya.
Abu Bakar bersama Forkopimda mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah saja. Kalaupun harus keluar rumah hanya untuk kepentingan-kepentingan yang mendesak. Lalu untuk pembelian makanan diperbolehkan namun harus take away atau dibungkus.
"Saya mohon maaf harus mengambil ini karena memang lonjakan kasusnya sangat luar biasa sekali. Kami mohon doa dan dukungan dari Bapak Ibu untuk bisa bersama-sama menyelesaikan ini. Kalau ada evaluasi ya kita evaluasi nanti kurangnya apa. Ya artinya tetap harus ada evaluasi mana yang lebih bagus mana yang lebih efektif," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnya