Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret Kemiskinan di Sultra, Kakek Nenek Ikat Perut Pakai Tali demi Menahan Lapar

Potret Kemiskinan di Sultra, Kakek Nenek Ikat Perut Pakai Tali demi Menahan Lapar Kakek Tahir. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi Nuru, wanita lansia asal Konawe Utara membuat terenyuh. Bagaimana tidak, perempuan berusia sekitar 60 tahun lebih itu dilarikan di RSUD Provinsi Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu.

Dia berasal dari Desa Poni-poniki, Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara. Rabu (27/3) pagi, sebelum dia terbaring di rumah sakit, Nuru sempat mengalami musibah yang membuat lengan dan sebagian wajahnya harus dibalut perban dan mendapat perawatan intensif.

Pagi itu sekitar pukul 08.00 WITA, dia tiba-tiba pingsan saat hendak menanak nasi menggunakan kayu bakar. Tak tahu apa penyebabnya, penyakit epilepsi yang membuat tangan kanannya sulit digerakkan mendadak kambuh sebelum nasi masak.

Saat itu, dia tak mampu mengendalikan sakit yang datang tiba-tiba, tubuhnya langsung terbanting di atas bara api. Nuru pingsan. Tak ada orang lain di rumahnya yang bisa menolong. Suaminya yang juga sudah berumur lanjut, sedang berkunjung ke salah seorang tetangganya.

Saat siuman, Nuru masih tetap terbaring di atas bara api. Teriakannya yang kesakitan, membuat salah seorang tetangganya bergegas ke pondoknya dan membantu memindahkan wanita tua itu dari atas bara api.

"Saya tiba-tiba jatuh, tak tahu kenapa, begitu bangun saya sudah penuh luka-luka, saya berteriak panggil orang," ujar Nuru terbata-bata dijumpai di rumah sakit.

Di rumah sakit, hanya ada beberapa tetangga yang menemani mereka. Nuru nyaris tak punya kerabat dekat di sana. Suaminya, tak bisa ikut menemani ke Kota Kendari karena sudah uzur untuk menempuh perjalanan jauh.

Untungnya, meskipun dari kalangan tidak mampu, Nuru cukup mendapatkan perhatian. Petugas Dinas Kesehatan Konawe Utara yang dihubungi Liputan6.com mengatakan, sejumlah administrasi Nuru sudah diurus sehingga dia bisa dirujuk ke rumah sakit.

"BPJS dan kartu keluarga sudah ada kami bantu uruskan. Mereka tak punya BPJS, dan surat keterangan tak mampu, juga sudah diurus. Kami berharap, pihak RSUD bisa meringankan beban keduanya," ujar Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara, Sitti Riani Thayeb.

Pasangan lansia asal Desa Poni-poniki Konawe Utara itu sering kehabisan makanan. Suaminya yang sudah berumur, hanya bekerja sebagai pemungut kelapa. Sedangkan, Nuru hanya ibu rumah tangga.

Upah Tahir memanjat kelapa didapat dari bagi hasil. Jika Tahir berhasil menjatuhkan 10 buah kelapa, pria lansia itu akan mendapatkan bagian lima kelapa.

Hasilnya, akan dikupas dan dijemur untuk dijadikan kopra. Namun tubuh Tahir yang mulai bongkok, tak mampu lagi menahan banyak pohon kelapa, seperti saat mereka baru menikah 10 tahun lalu.

Diakui Nuru, kadang mereka harus mengikat perut dengan tali atau kain jika tak ada makanan yang bisa mengganjal perut. Cara itu dianggap paling ampuh untuk mengatasi rasa lapar saat tak ada makanan.

"Tetangga tak setiap hari bawa makanan. Suami juga tidak setiap hari dapat uang," ujar Nuru.

Beberapa tetangga mereka yang dijumpai di rumah sakit membenarkan. Pasangan ini, memang hidup hanya berdua dan tak memiliki keluarga.

"Tahir sekarang hanya bertugas memungut kelapa supaya dapat uang untuk beli makanan mereka berdua. Kalau terpaksa, kadang masih panjat juga," ujar Lislani (32) salah seorang tetangga mereka di rumah sakit.

Kasmin (59), salah seorang tetangganya yang lain mengatakan, keduanya menikah sekitar 10 tahun lalu. Nuru adalah wanita asli Desa Motui. Sedangkan Tahir, seorang perantau asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Mereka saling kenal karena Tahir sering ke kampung membeli atap untuk dibawa ke Binongko, Wakatobi. Di situ mereka kemudian menikah sampai hari ini," ujar Kasmin.

Kasmin melanjutkan, keduanya sebelumnya tinggal depan jalan poros provinsi di Desa Matandahi, desa yang berdekatan dengan Poni-poniki. Namun permukiman keduanya dipindahkan warga ke dalam lorong di wilayah Poni-poniki.

Kedua pasangan Lansia ini tinggal di gubuk yang dibangunkan warga untuk mereka. Terletak di dalam lorong yang tak begitu jauh dari jalan raya, hanya ada beberapa rumah warga di sekitarnya.

"Kalau lihat langsung rumahnya, mirip kandang. Kasian sebenarnya, kami juga sudah berusaha bantu-bantu," ujar Kasmin, tetangganya.

Di gubuk yang terbuat dari kayu dan beratap rumbia itu, Nuru dan Tahir mengandalkan sambungan listrik dari tetangga. Namun, kadang hanya menggunakan penerangan lampu minyak.

"Mereka sudah lama di situ. Namun, bantuan warga miskin sepertinya tak pernah mereka terima. Sebab, identitas mereka kata beberapa pihak tak jelas," ujar Asman, salah seorang tetangganya.

Padahal, menurut Asman, keduanya juga berpartisipasi dalam kegiatan desa jika dibutuhkan. Saat pemilihan kepala desa, pasangan lansia ini, kata warga, ikut mendukung kepala desa yang saat ini memimpin.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat

Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.

Baca Selengkapnya
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas

Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding
Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya