Pospol di Aceh Barat Diduga Ditembaki Pakai AK-47, Tak Ada Polisi Terluka
Merdeka.com - Petugas kepolisian membawa barang bukti diduga selongsong peluru seusai olah tempat kejadian perkara di Pos Polisi di kawasan Desa Manggi, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat,
Kepala Polres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, mengatakan, tidak ada satu orang pun polisi yang tertembak atau terluka saat terjadinya penyerangan Pos Polisi di Desa Manggi, Polsek Panton Reue, Aceh Barat pada Kamis dini hari sekira pukul 03.15 WIB.
“Alhamdulillah tidak ada petugas yang menjadi korban,” kata dia di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh dilansir Antara, Kamis (28/10) siang.
Pelaku diperkirakan memakai dua senjata api saat memberondong pos polisi itu. Berdasarkan barang bukti selongsong peluru yang ditemukan petugas di sekitar lokasi kejadian, kata kapolres, senjata api yang diduga digunakan pelaku senapan serbu AK-47 dan SS1 atau M-16.
“Tapi untuk kepastiannya harus dilakukan uji laboratorium,” kata dia.
Dalam menyelidiki kasus ini, Polres Aceh Barat juga dibantu personel Polda Aceh. Mereka juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi dan sejauh ini masih menyelidiki hal itu termasuk mengejar pelaku.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo berharap pembangunan politeknik di Aceh ini bisa segera dijalankan. Dia berharap bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaKini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan Prabowo ingin membangun Politeknik unggulan di Aceh.
Baca Selengkapnya