Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polsushut Penembak Pelaku Ilegal Logging Tak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

Polsushut Penembak Pelaku Ilegal Logging Tak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi Kombes Pol Frans Barung Mangera. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap DS, polisi khusus kehutanan (Polsushut) yang menembak mati seorang terduga pelaku ilegal logging di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember. Selain itu, polisi juga telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa senjata api yang digunakan untuk menembak.

Kepala bidang hubungan masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan, hingga kini polisi menyatakan jika DS masih berstatus sebagai terperiksa. Terkait dengan hal itu, polisi belum melakukan penahanan terhadap DS.

Ia menjelaskan, ada tiga alasan mengapa polisi tidak melakukan penahanan terhadap DS. Pertama, DS merupakan seorang pegawai negeri hingga dianggap tidak memiliki potensi untuk melarikan diri. Kedua, DS dianggap tidak akan mengulangi perbuatannya, karena senjata api yang dimilikinya sudah disita.

"Faktor ketiga, yang bersangkutan tidak akan menghilangkan barang bukti karena senjata api telah disita polisi. Ada faktor kesehatan DS yang dianggap sedang ada problem, tapi pemeriksaan tetap kita lakukan, penyelidikan masih terus berlanjut dan polri akan membuktikan secara formil," ungkapnya, Rabu (9/10).

Terkait dengan kasus ini, Barung juga menjelaskan mengenai kronologis kejadian tersebut. Ia menceritakan, saat itu yang terancam jiwanya adalah salah satu 'teman' Polsushut dalam posisi hampir dibacok oleh pelaku pembalakan liar. Bila tidak dilakukan penembakan, saat itu dikhawatirkan akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

"Temannya sudah hampir dilakukan pembacokan oleh pelaku pembalakan liar. Sehingga yang bersangkutan mengeluarkan tembakan hingga mengenai pelaku. Kalau tidak dilakukan penembakan dikhawatirkan terjadi sesuatu, sehingga dengan kewenangan yang ada di areal hutan itu dilakukan penembakan," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang polsushut menembak mati terduga pelaku ilegal logging di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember. Kawasan hutan tersebut masuk Dusun Krajan, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur.

"Saat itu 10 orang petugas Polsushut memang sedang patroli dan mereka berdua kedapatan mencuri kayu," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Kamis (03/10).

Sebelum melepaskan tembakan ke terduga, Polsushut tersebut mengaku sudah melakukan tembakan peringatan ke udara. "Namun terduga tersebut melawan dengan mengayunkan golok ke arah petugas Polsushut," lanjut Alfian.

Petugas Polsushut akhirnya menembakkan peluru yang mengarah ke terduga illegal logging tersebut. Akibatnya terduga bernama Aris yang merupakan warga Kecamatan Tempurejo itu meninggal dunia.

Adapun identitas Polsushut yang berinisial DS (43) diperiksa polisi. Pria berstatus PNS tersebut, berusia 43 tahun juga mengantongi Kartu Tanda Anggota Kepolisian Khusus sebagai Polsushut dari Polda Jawa Timur.

Satu orang terduga yang berhasil kabur tersebut kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Tidak hanya untuk mengungkap kasus dugaan pencurian kayu hutan, pengejaran juga dalam rangka kasus penembakan yang diduga dilakukan seorang anggota Polsushut tersebut.

"Terduga yang berhasil kabur ini akan menjadi saksi kunci untuk mengungkap kasus penembakan ini," papar Alfian.

Polisi menduga, kasus pembalakan liar ini ada kaitannya dengan beberapa kasus sama yang terjadi sebelumnya.

"Untuk jenis senjata yang digunakan untuk menembak korban adalah jenis PN1A1. Kemudian kami juga mengamankan beberapa barang bukti lainnya seperti golok dan identitas Polsushut yang menembak korban," pungkas Alfian.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya