Polri soal Rizieq: 50 Saksi dan 24 ahli tak mungkin kriminalisasi
Merdeka.com - Karopenmas Humas Polri Brigjen Rikwanto menegaskan kasus pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab bukanlah kriminalisasi ulama. Hal itu dikatakan Rikwanto untuk membantah tudingan aksi alumni 212 yang menyebut ada kriminalisasi ulama.
"Jadi dalam memeriksa saudara HR sudah 50 saksi lebih kemudian 24 lebih saksi ahli. Mereka memberikan keterangan dengan apa adanya, sesuai kesaksian dengan keahliannya. Tidak mungkin ada kriminalisasi di situ," kata Rikwanto saat menghadiri acara Police Movie Festival ke-4 di Jakarta Theatre, MH Thamrin Sarinah, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6).
Rikwanto pun meminta Rizieq segera pulang untuk mengklarifikasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut jika memang merasa benar. "Yang bersangkutan silakan saja diperiksa untuk mengklarifikasi dan memberikan keterangannya, untuk menyampaikan apa yang dialaminya. Ini yang kita harapkan segera mungkin," tandasnya.
Mengenai jemput paksa di luar negeri, Rikwanto mengatakan Polri saat ini masih mengkaji syarat-syarat yang ada.
"Ya belum ya, kita masih mengkaji dengan syarat-syarat yang ada, mudah-mudahan setelah tercukupi syaratnya, Namun yang jelas saudara HR sudah tersangka dan sudah di-DPO-kan, kita tunggu waktu saja," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKetiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaBrigjen Hengki Haryadi sebut dua sosok penting dalam kesuksesan kariernya di Polri.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaBahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.
Baca Selengkapnya