Polri siap jemput paksa istri Nazaruddin
Merdeka.com - Polisi menegaskan siap menjemput istri Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni jika diminta oleh KPK. Namun saat ini Polri masih belum mendapat permintaan dari KPK terkait penjemputan Neneng.
"Kalau ada permintaan KPK kita akan siap menjemput tapi sampai saat ini belum ada permintaan," ujar Karo Penmas, Muhammad Taufik kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (3/5).
Selain itu, pihaknya juga belum menerima informasi dari KPK dan interpol terkait keberadaan Neneng saat ini.
"Belum dapat informasinya tentang keberadaan itu di mana yang bersangkutan berada karena memang belum ada laporan dari interpol," tambahnya lagi.
Taufik juga kembali menegaskan penyidikan mengenai Neneng sepenuhnya kewenangan KPK. Penangkapan dan penjemputan pun bisa dilakukan jika posisi Neneng sudah diketahui.
"Penjemputan dan penangkapan akan dilakukan bila sudah ada kepastian posisi yang bersangkutan. Kewenangan itu tanggung jawab dan proses ada di KPK," tutupnya.
Sebelumnya, Neneng ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada awal Agustus 2011. Ia diduga terlibat kasus korupsi proyek pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pekerjaan Supervisi Pembangkit Listrik (PSPL) di Ditjen P2MKT Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun anggaran 2008.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaFadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyaetika Polri bertemu dengan Kepolisian Thailand di Malaysia untuk membahas rencana penanganan TPPU yang akan menyasar harta dari istri Fredy.
Baca SelengkapnyaSeorang Polwan cantik Nurul Azizah mendapatkan jabatan baru menjadi Dirprogsarjana STIK, sekaligus menandai naiknya pangkat dari Kombes ke Brigjen.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnya