Polri Sebut Situasi di Wamena Papua Sudah Kondusif
Merdeka.com - Polri menyebut situasi di Wamena, Papua sudah kondusif. Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, aktivitas di daerah tersebut sudah berjalan normal pasca-kerusuhan.
"Wamena sampe detik ini alhamdulillah bapak Kapolda Papua beliau sangat aktif mengunjungi semua komponen-komponen yang ada di masyarakat. Bahkan saat sekarang ini sekolah, sentra ekonomi semua sudah berjalan dengan baik," kata Asep saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Meski begitu, 6000 aparat TNI-Polri terus bersiaga di daerah tersebut. Pihaknya terus menjaga kewaspadaan.
"Upaya-upaya pemulihan sudah dilakukan. Namun demikian tetap kewaspadaan itu tetap baik TNI maupun Polri terus menjaga keutuhan keamanan disana ada 6000 personel gabungan untuk menjaga disana," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menyebut sebanyak 1.010 unit rumah, kantor, dan kendaraan dibakar maupun dirusak saat kerusuhan di Wamena pada 23 September lalu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan jumlah itu sudah termasuk kios serta ruko milik warga. "Perumahan, kios, ruko dan kantor pemerintah itu sekitar 787 unit," kata Jhon dilansir dari Antara, Minggu (6/10).
Sementara terkait kendaraan roda dua dan roda empat, jumlahnya masing-masing sebanyak 122 untuk mobil dan 101 unit sepeda motor.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya