Polres Tangerang pecat 6 anggota, ada calo calon polisi dan alpa 969 hari
Merdeka.com - 6 Anggota Polisi Polres Kota Tangerang pelanggar disiplin dan pelaku tindak pidana penipuan dipecat tidak terhormat, Senin (8/10/2018). Pemecatan tidak hormat ini dilakukan langsung oleh Kapolres kota Tangerang, Kombes Sabilul Alif di halaman Mapolresta Tangerang.
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif menerangkan, pemecatan secara tidak hormat itu dilakukan salah satunya, oleh bekas anggota Polisi berinisial AK yang menjadi calo penerimaan anggota Polisi. Memiliki pangkat terakhir sebagai Aiptu dengan tugas terakhir sebagai Bintara di Polresta Tangerang.
Diterangkan Sabilul, jajaranya baru mengetahui kasus penipuan yang dilakukan pelaku, setelah korbannya melakukan pelaporan ke Satreskrim Polresta Tangerang.
"Selanjutnya, dilakukan penyelidikan dan diketahui penipuan tersebut dilakukan oleh anggotanya. Sejauh ini satu korban yang baru kita dapati dan masih dilakukan penyelidikan lanjut," ucap dia.
Diterangkan Kapolres, pelaku dari hasil penipuan tersebut, diketahui mampu berhasil meraup uang senilai Rp 250 juta dari korbannya.
Selain pemecatan tidak terhormat yang dilakukan, pelaku tindak pidana penipuan berinisial AK langsung digiring ke Rutan Klas I Tangerang untuk mendapatkan penahanan dengan pasal yang dikenakan yakni, 378 ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.
"Kami ingatkan sekali lagi, kalau rekrutmen ini tidak dikenakan biaya sedikitpun dan untuk korban ini juga bahkan, tidak lulus dalam seleksi Polri. Untuk kepada anggota Polri juga tegaskan minta tidak melakukan percaloan karena sanksi pemecatan di depan mata. Kalau untuk kasus ini, sejauh penyelidikan, dia bermain tunggal," kata Kapolres.
Sabilul menjelaskan, selain AK terdapat, lima polisi lainnya yang dilakukan pemecatan dengan kasus meninggalkan tugas dinas selama lebih dari 30 hari.
Berikut data kepolisian yang dilakukan pemecatan :
1. Aiptu Adang KosasihNRP 74040071, bintara Polres Kota Tangerang, pelanggaran meninggalkan tanggung jawab dinas lebih dari 30 hari berturut-turut tanpa izin pimpinan selama 143 hari dan adanya laporan tindak pidana.
2. Aipda Bambang RiswantoNRP 63110064 (Tidak hadir) Bintara Sat. Sabhara Polresta Tangerang, pelanggaran meninggalkan tanggung jawab dinas lebih dari 30 hari berturut-turut tanpa izin pimpinan selama 790 hari.
3. Aipda SunartoNRP 76120338 (Tidak hadir) Bintara Sat. Sabhara Polresta Tangerang, pelanggaran meninggalkan tanggung jawab dinas lebih dari 30 hari berturut-turut tanpa ijin pimpinan selama 488 hari.
4. Briptu Puji UtomoNRP 74020072 (Tidak hadir) Bintara Sat. Sabhara Polreta Tangerang, pelanggaran meninggalkan tanggung jawab dinas lebih dari 30 hari berturut-turut tanpa izin pimpinan selama 845 hari.
5. Briptu Rengga LesmonoNRP 85101245 (Tidak hadir) Bintara Polsek Rajeg Polresta Tangerang, pelanggaran meninggalkan tanggung jawab dinas lebih dari 30 hari berturut-turut tanpa izin pimpinan selama 134 hari.
6. Bripda Wiwi SanusiNRP 89030636 (Tidak hadir) Bintara Sat. Sabhara Polresta Tangerang, pelanggaran meninggalkan tanggung jawab dinas lebih dari 30 hari berturut-turut tanpa izin pimpinan selama 969 hari.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan ini harapannya bisa membuat Pemilu 2024 berjalan damai.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaKapolres mengimbau kepada peserta KPPS agar selalu kompak satu sama lain agar menjalankan tugas dengan baik dan lancar
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca Selengkapnya