Merdeka.com - Politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rusdi Minangkabau mengeluhkan harga tiket maskapai Garuda Indonesia yang masih mahal, meski sudah ada instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan harga dan harga avtur telah turun. Menurutnya, penurunan harga tiket Garuda belum berlaku untuk rute Indonesia Timur.
"Jangan-jangan pihak Garuda sengaja ingin menjatuhkan kredibilitas Pak Jokowi khususnya di Indonesia Timur," ujar Rusdi yang merupakan Caleg DPR untuk Dapil Maluku Utara, Senin (18/2).
Rusdi mengatakan, penurunan harga tiket Garuda baru terjadi untuk rute Indonesia bagian Barat. Misalnya saja untuk rute Jakarta-Ternate, harga tiket masih berkisar di Rp 3,5 juta-Rp 4 juta. Padahal, harga sebelum kenaikan Rp 1,6 juta-Rp 2 juta.
Menurutnya, harga tiket Garuda untuk rute Indonesia Timur saat ini sudah melebihi ambang batas kenaikan yang ditetapkan Menhub, yakni 10-20 persen.
"Jadi untuk harga tiket Garuda untuk rute Indonesia Timur tidak berubah sama sekali. Tetap mahal," tegas anggota TKD Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk Provinsi Malut ini.
Rusdi mengaku heran masih mahalnya tiket Garuda. Padahal, Menhub Budi Karya Sumadi sudah menghitung, jika ada kenaikan harusnya sekitar 10-20 persen, dari harga tiket standar sebelumnya.
"Kalau sudah ada instruksi dari Presiden, Menhub-nya juga sudah memberikan ambang batas, tapi tidak ada perubahan, lebih baik copot saja Dirut Garuda-nya," tegas Rusdi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Akhsara Danadiputra (Ari Akhsara) dalam keterangan resminya menyebutkan pihaknya telah menurunkan tarif maskapai.
"Garuda Indonesia Group melalui lini layanan full service Garuda Indonesia dan Low Cost Carrier (LCC) Citilink Indonesia serta Sriwijaya Air-NAM Air Group mengumumkan penurunan harga tiket di seluruh rute penerbangan sebesar 20 persen mulai hari ini (14/2)," kata dia, Kamis (14/2).
Dia menyebutkan penurunan tarif tiket pesawat ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi awal Indonesia National Air Carrier Association (INACA), yang sebelumnya baru berlaku di beberapa rute penerbangan.
"Hal tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat dan sejumlah asosiasi industri nasional serta arahan Bapak Presiden RI mengenai penurunan tarif tiket penerbangan dalam mendukung upaya peningkatan sektor perekonomian nasional khususnya untuk menunjang pertumbuhan sektor pariwisata, UMKM, hingga industri nasional lainnya, mengingat layanan transportasi udara memegang peranan penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian," ujarnya. [cob]
Baca juga:
Menhub Budi: Penurunan Harga Avtur Akan Diikuti Tiket Pesawat
Hari Ini Pertamina Turunkan Harga Avtur Jadi Rp 7.960 per Liter
Kalau Maskapai Tak Turunkan Harga Tiket, Penumpang Akan Beralih ke Garuda Indonesia
Menhub Budi Cek Tiket Garuda Indonesia: Hari Ini Masih Mahal
Kemenkeu: Tak Tepat PPN Jadi Penyebab Mahalnya Harga Avtur di Indonesia
Hari ini, Grup Garuda Indonesia Pangkas Harga Tiket Sebesar 20 Persen
PPKM Level 1: Anak 6-12 Tahun Masuk Wahana Bermain di Dalam Mal Wajib Vaksin Lengkap
Sekitar 9 Menit yang laluINFOGRAFIS: Daftar Aturan dan Syarat Baru Nama di KTP dan KK
Sekitar 18 Menit yang laluJabodetabek Level 1, Anak 6-12 Tahun Wajib Vaksin Covid-19 Dosis 1 saat Masuk Mal
Sekitar 27 Menit yang laluMenegangkan, Ibu di Kotawaringin Timur Selamat Bergulat Lawan Buaya
Sekitar 34 Menit yang laluJabodetabek PPKM Level 1, Kapasitas Tempat Ibadah dan Resepsi Pernikahan 100 Persen
Sekitar 46 Menit yang laluJabodetabek Level 1, WFO 100 Persen & Kantor Wajib Gunakan PeduliLindungi
Sekitar 59 Menit yang laluCatat Warga Solo, Ini Rute Pengalihan Arus saat Pernikahan Ketua MK & Adik Jokowi
Sekitar 1 Jam yang laluHarapan Besar Nasabah Wanaartha Life, MA Kabulkan Pengembalian Dana
Sekitar 1 Jam yang laluAturan PPKM Terbaru, Jabodetabek Level 1
Sekitar 1 Jam yang laluPelabuhan Tanjung Emas Semarang Kebanjiran, 500 Peti Kemas Terendam Air
Sekitar 1 Jam yang laluHonor Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 3 Kali Lipat, Total Rp1,5 Juta
Sekitar 2 Jam yang lalu8.000 KK Terdampak Banjir Rob di Pesisir Semarang
Sekitar 2 Jam yang laluFilosofi Satu Tungku Tiga Batu, Cermin Toleransi Umat Beragama di Fakfak
Sekitar 2 Jam yang laluDiperintah Jokowi Urus Minyak Goreng, Ini Sederet Tugas Luhut Pandjaitan
Sekitar 18 Menit yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 13 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 22 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 3 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Sosok Tentara Muda Rusia Pertama Disidang Ukraina, Dipenjara Seumur Hidup!
Sekitar 2 Jam yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 15 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 17 Jam yang laluSejak Juli 2021 Saudi Masih Larang Warganya ke 16 Negara, Termasuk Indonesia
Sekitar 53 Menit yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 14 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 19 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 20 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 23 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami