Polisi Usut Pemilik Mobil Audi Penabrak Mahasiswi Cianjur
Merdeka.com - Korlantas Polri bakal ikut turun tangan mengusut siapa pemilik mobil merek Audi yang menabrak mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni (19).
"Nanti kita akan cek di data ranmor kita," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi kepada wartawan, Rabu (1/ 2).
Sebab, hingga kini belum terkuak secara terang siapa pemilik mobil Audi yang memakai plat palsu B 1482 QH. Sedangkan, pelat asli kendaraan jenis sedan pabrikan Jerman tersebut adalah B 999 LS.
"Nanti kasus kendaraanya kita akan sisihkan apakah ada tindak pidana atau milik siapa," ujarnya.
Sementara untuk tindak pidana terkait kasus kecelakaan lalu lintas, Firman mengatakan, jika kasus tersebut telah ditangani Polres Cianjur. Dengan sudah adanya satu tersangka sopir Audi Sugeng Guruh (41).
"Nanti biar dikembangkan sama Cianjur, tapi yang pasti sedang ditangani oleh mereka," jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengungkap jika mobil Audi yang dikendarai tersangka Sugeng Guruh (41) merupakan kendaraan pinjaman dadi seorang sipil atau pekerja swasta asal Jakarta
"Benar, milik seseorang swasta di Jakarta. Iya (mobil Audi itu kendaraan) pinjaman, milik seorang swasta," kata Ibrahim, saat dihubungi, Rabu (1/ 2).
Meski dari informasi dihimpun mobil Audi dengan plat nomor B 999 LS yang dibawa Sugeng ketika menyopiri majikannya Nur diduga, milik seseorang berinisial J. Namun, Ibrahim mengaku belum mendapat informasi perihal identitas pemilik mobil Audi itu.
"Namun inisial saya tidak sapat laporannya. (Mobil Audi itu) bukan (milik Nur). Karena sopir tersebut adalah sopir dari wanita tersebut," ucapnya.
Diketahui bahwa dalam kejadian ini Sugeng telah ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni (19) pada Jumat (20/1), di jalan Cianjur.
Namun, dari pengakuan Sugeng, jika Nur selaku majikanlah yang memerintahkan agar masuk ke iring-iringan konvoi polisi. Sehingga, berakibat terjadinya, kecelakaan.
Belakangan, diketahui jika alasan Nur memerintah Sugeng masuk ke iring-iringan polisi karena memiliki hubungan dengan Kompol D, Anggota Polda Metro Jaya.
"Karena locus delictinya di Cianjur, tentu proses penyidikan di Polres Cianjur. Polda Metro Jaya hanya menangani kasus pelanggaran kode etiknya," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan Sedari Pagi, Mobil Audi Hitam Terbalik di JLNT Antasari
Baca SelengkapnyaBerikut harga dan spesifikasi mobil bekas Audi A4. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menetapkan pelaku berinisial JS sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian itu, satu orang dilaporkan mengalami luka berat
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya