Polisi temukan iklan berlambang komunis di Lenteng Agung
Merdeka.com - Aparat kepolisian mengaku menemukan iklan berlambang dan berlogo komunis. Iklan milik salah satu perusahaan telekomunikasi itu terpasang di sekitar Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Kita sudah minta Pemkot setempat untuk mencopot iklan itu. Anggota kita di Polres Jaksel melaporkan provider sebuah perusahaan telekomunikasi yang iklannya itu ada gambar-gambar Palu Arit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/10).
Lebih jauh Awi menegaskan akan tetap meminta keterangan kepada pengelola jasa iklan tersebut, sehingga bisa diketahui apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
"Tentunya kita akan melakukan pemeriksaan, ada unsur kesengajaan atau tidak. Kita lihat di bannernya itu ada gambar-gambar revolusi termasuk ada bendera Uni Soviet, palu sama arit," paparnya.
Selain itu, kepolisian juga meminta keterangan pemerintah setempat dan selalu memantau baner iklan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kita langsung monitor, kita juga sudah koordinasi dengan Wali Kota Jakarta Selatan dan melakukan penurunan iklan tersebut. Berharap ini tidak terulang kembali. Nanti kami update untuk perkembangannya," pungkasnya.
Dari penelusuran merdeka.com, iklan tersebut merupakan potongan poster dari tayangan berseri buatan Amerika Serikat berjudul The Americans. Serial itu berseting awal tahun 1980-an, yang menceritakan dua mata-mata dari KGB yang menyamar sebagai pasangan yang sudah menikah.
Tayangan ini sudah memasuki musim keempat, dan disiarkan pertama kali pada 30 Januari 2013 lalu. Serial ini diperankan oleh Keri Russell dan Matthew Rhys, sekaligus pemeran utama. Gambar yang membuat polisi bergerak tersebut merupakan poster musim ketiga dari serial ini.
Pihak Indosat Ooredoo juga menegaskan iklan itu tak bermaksud menampilkan simbol komunis atau PKI. Hanya poster film belaka. Demikian disampaikan oleh Acting Group Head Corporate Communications, Thomas Purnawan Suhardja.
"Kerja sama dengan Iflix merupakan bagian dari upaya Indosat Ooredoo menghadirkan konten-
konten global yang berkualitas, salah satunya serial TV 'The Americans'. Terkait poster serial TV tersebut, kami meminta maaf jika mungkin terjadi salah paham di masyarakat.
Kami telah merespons hal ini dengan cepat dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait serta mengganti semua materi promosi tersebut.
Indosat Ooredoo sepenuhnya tidak memiliki maksud apapun dengan simbol-simbol yang ada dalam materi promosi tersebut. Perlu kami sampaikan bahwa sebagai perusahaan publik, kami
selalu berupaya untuk mentaati segala peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia serta menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance dalam melayani pelanggan danmasyarakat di Indonesia."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca Selengkapnya'Hilang' di Jakarta dan Bekasi, Iklan Videotron Anies Nongol di Surabaya
Iklan Anies ini, terlihat hanya muncul beberapa detik bergantian dengan iklan brand lainnya.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan
Videotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.
Baca SelengkapnyaViral Iklan Kampanye 'Nomor Dua' di Videotron Pospol Semanggi, Bawaslu: Paslon Patuhi Aturan!
Bawaslu menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terkait iklan 'nomor urut dua' di videotron Pospol Semanggi.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaPenurunan Iklan Videotron Anies di Jakarta dan Bekasi, Begini Langkah Dilakukan Bawaslu
Videotron itu harusnya tayang selama sepekan dari 15-21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Imbau Pengusaha Tidak Pasang Iklan Kampanye Politik pada 12 Videotron di Pos Lantas
Polda Metro mengimbau agar pengusaha periklanan tidak memasang iklan bermuatan politik pada 12 videotron yang bersinggungan dengan pos polisi lalu lintas.
Baca Selengkapnya7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh
Berikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.
Baca Selengkapnya