Polisi Temukan Catatan dan Sisa Bedak Bayi di Rumah Keluarga Tewas Kalideres

Merdeka.com - Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait kematian satu keluarga di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membeberkan, sejumlah barang bukti yang disita berupa telepon genggam, dan beberapa catatan. Adapun, catatan berisi struk belanjaan diduga milik para korban.

"Itu catatan biasa. Bon bekas dia hari-hari, itu sudah lama, tahun 2021," ujar dia, Sabtu (12/11).

Syafri menerangkan, pihaknya juga menemukan sisa-sisa bedak bayi dan kapur barus. Menurut keterangan dari dokter, barang-barang itu biasa dipakai untuk menghilangkan bau tak sedap.

"Ditemukan ada beberapa bekas bedak bayi dan kapur barus, menurut dokter, itu untuk menghilangkan bau," ujar dia.

Namun, Syafri belum menjelaskan hubungan benda-benda itu dengan kematian korban. Sebab, belum ada penjelasan dari dokter terkait waktu kematian para korban.

"Karena dokter belum mengatakan kematian itu kapan. Jadi belum tahu," ujar dia.

Kulkas Kosong, Tak Ada Beras

Sebelumnya, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengungkap kondisi rumah keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Menurutnya, perabotan di dalam rumah masih lengkap. Namun, banyak barang yang sudah dimasukkan ke kardus.

"Perabotan masih ada. Barang kayak bajunya juga udah diiket gini, kayak orang mau pindah, lampu juga banyak yang sudah dicopot," kata dia di kantornya, Sabtu (12/11).

Syafri mengatakan, salah satu perabotan d iantaranya kulkas. Tapi, tidak ada makanan di dalamnya. Pun demikian dengan sisa-sisa makanan juga kosong.

"Di dalam rumah tidak ditemukan nasi atau beras tidak ada," ujar dia.

Syafri menambahkan, berdasarkan hasil autopsi memang pada tubuh korban tidak ditemukan bekas makanan masuk dalam kurun waktu dua hari atau lebih.

"Menurut dokter bahwa jenazah yang dilakukan pemeriksaan dalam keadaan begitu. Kemudian kemarin yang disampaikan bahwa tidak ditemukan sisa atau bekas makanan di lambung, itu keterangan sementara, belum tentu menjadi penyebab kematian," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com.