Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tembak Mati Kurir Sabu di Pekanbaru

Polisi Tembak Mati Kurir Sabu di Pekanbaru Kurir Sabu Ditembak Mati Polisi di Pekanbaru. ©2020 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Polisi menembak mati kurir sabu berinisial S di Pekanbaru. Barang bukti disita polisi dari pelaku 10 kilogram sabu. Sementara satu tersangka lainnya berinisial A, tidak ditembak karena tidak melawan.

"Tersangka ada dua. Yakni A dam S. Mereka ditangkap di daerah Tenayan Raya, Kota Pekanbaru," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Suhirman, Kamis (9/1).

Polisi mendapat informasi ada dua orang yang berangkat ke Kota Dumai, sehari sebelum penangkapan. Dua pelaku itu akan membawa sabu dari daerah Pelintung ke Kota Medan, Sumatera Utara.

Polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengikuti gerak-gerik kedua tersangka dari Dumai ke Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Ketika ditangkap pelaku A berada di atas sepeda motor dan S menghubungi orang yang mengambil barang.

"S bertugas sebagai pengendali. Sementara A adalah orang yang ditugaskan membawa sepeda motor dan barang bukti sabu," kata Suhirman.

Penangkapan tersangka bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, pada Kamis (26/12). Namun ketika polisi mau mengamankan A ditangkap, S malah melarikan diri sambil membawa sebagian barang bukti narkoba.

Polisi langsung memperingatkannya, tapi tak dihiraukan. Alhasil, dia ditembak, tapi saat itu belum mati.

"Keduanya berhasil ditangkap. A langsung kami bawa untuk penyidikan lebih lanjut. Sementara S dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," jelas Suhirman.

Dari tangan kedua tersangka disita 10 kg sabu yang dikemas dalam 10 kantong. Polisi juga menemukan paket sabu kecil di kantor S masing-masing seberat 6,8 gram dan 22,78 gram.

Setelah menjalani perawatan beberapa hari, nyawa S tidak dapat tertolong. Minggu (5/1) kemarin, tersangka meninggal dunia.

"Dari penyidikan, A mengaku dibawa oleh S. Pengendali utama adalah tersangka yang ditembak itu," tambah Suhirman.

Bahkan A mengaku sudah tiga kali membawa sabu dari Pelintung, Kota Dumai. Pertama dan kedua dibawa ke Medan dan yang ketiga di Pekanbaru.

"Untuk sekali membawa barang haram itu dia mendapat upah Rp 25 juta," terang Suhirman.

Akhirnya, seluruh barang bukti 10 kg sabu itu dimusnahkan. Sabu dicampur dengan cairan pembersih dan dibuang.

"Hari ini sama-sama kita musnahkan agar meminimalisir penyalahgunaan narkoba," tutup Suhirman.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya