Polisi Tembak Begal Sadis yang Tewaskan Pemotor di OKI, Rekannya Lebih Dulu Tewas
Merdeka.com - Polisi menangkap HS alias ES, begal sadis yang menembak mati pemotor di Desa Cahaya Makmur, Kecamatan Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Petugas juga melumpuhkan kaki pelaku dengan timah panas.
Pelaku diamankan dari tempat persembunyiannya di Jakarta Selatan, Rabu (9/2). Dia sebelumnya kabur ke Banten, tak lama setelah kejadian.
Rekan HS dalam aksi pembegalan itu, AF alias RY, tewas di tangan anggota Polda Lampung beberapa hari lalu. Dia diduga terlibat dalam perampokan yang juga menyebabkan pegawai BRI meninggal.
Direskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengungkapkan, dalam aksi begal itu tersangka HS berperan mengemudikan sepeda motor. Sementara AF merampas sepeda motor dan menembak mati korban.
"Tersangka HS ditangkap di Jakarta Selatan, kami tembak kakinya karena melawan," ungkap Anwar, Kamis (10/2).
Jadi Sales di Jakarta
Berdasarkan keterangan tersangka, mereka membuntuti korban yang membonceng istri dan anaknya untuk mengantarkan berkas CPNS. Korban sempat curiga dan balik kanan menemui tersangka.
"Ketika itu mereka cekcok mulut, lalu RY menembak bahu korban tembus paru. Korban meninggal di tempat," ujarnya.
HS kemudian menjual sepeda motor korban seharga Rp1,5 juta. Uang bagiannya dijadikan modal kabur ke Banten dan selanjutnya ke Jakarta. Dalam pelariannya, dia bekerja sebagai sales.
"Kami kenakan Pasal 365 ayat (4) KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup penjara," tegas Anwar.
Korban Ditembak saat Antar Istri Urus Berkas CPNS
Seperti diberitakan, Budi Satmoko (35) tewas di tempat setelah ditembak kawanan begal. Peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor bersama istri dan anaknya di Jalan Poros Desa Cahya Makmur, Lempuing, OKI, yang berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, Selasa (25/1).
Budi bermaksud mengantar istrinya mengurus berkas CPNS yang baru diumumkan lulus. Dalam perjalanan, korban dibuntuti kedua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.
Korban sempat berencana balik arah, namun gagal karena dikejar. Pelaku sempat berupaya menembak korban namun senjatanya tidak meletus.
Pelaku kembali menembak dan pelurunya mengenai lengan kanan tembus ke bahu. Korban tewas di tempat. Sepeda motor kemudian mereka rampas.
TKP perampokan dan penembakan itu hanya sekitar 2 Km dari permukiman. Daerah itu dikenal rawan kriminalitas meski ramai dengan pengendara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnya