Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Mahasiswa Tewas Tertabrak Mobil Taktis
Merdeka.com - Tim Cyber Crime Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menangkap Irfan Idris (33), seorang karyawan hotel di Makassar, lantaran menyebarkan hoaks mahasiswa atas nama Dicky Wahyudi tewas usai ditabrak mobil taktis milik Polri saat unjuk rasa di Makassar, beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, mahasiswa Dicky Wahyudi kondisinya semakin membaik. Dia mengungkapkan, pihaknya terus memantau kondisi Dicky, yang sebelumnya dirawat di RS Ibnu Sina dipindahkan ke RS Bhayangkara.
Hasil interogasi ke pelaku, dia mengungkapkan, informasi hoaks itu diperoleh dari tantenya. Seharusnya Irfan mengonfirmasi kabar tersebut sebelum menyebarnya ke akun Facebook dengan akun Ippank Idrus.
"Seharusnya pelaku Irfan ini mengecek dulu kebenaran informasi itu baru diposting. Sebar informasi hoax seperti itu sangat rawan di tengah kondisi saat ini mahasiswa masih belum menerima kondisi Dicky Wahyudi," kata Dicky di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/10).
Dicky menyebut unggahan Irfan dapat memicu tindakan anarkistis di masyarakat. Apalagi pernyataan itu disebarkan melalui media sosial.
"Kita tahu situasi sekarang, mahasiswa masih belum menerima bagaimana kondisi Dicky saat ini. Ini sangat bahaya bagi kamtibmas di Makassar," tutupnya.
Irfan disangkakan melanggar Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 dan atau Pasal 14 ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Selain Irfan Indris, dia menambahkan, pihaknya juga telah menangkap tiga pelaku lainnya di kasus penyebaran informasi hoaks. Ketiganya masing-masing lelaki Sy karena menyebar kebencian ke Presiden RI melalui akun facebooknya.
Lalu laki-laki berinisial Hr, yang.memposting video-video lama bernada ujaran kebencian saat Polri lakukan tindak pengamanan, juga menyebar gambar Presiden yang tidak pantas. Kini kasusnya ditangani Polres Pinrang
Dan terakhir, lelaki Z, penyebar ujaran kebencian yang menyebut polisi hanya keparat bukan aparat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher
"Jangan mentang-mentang orang kaya bisa menganiaya anak kami seperti itu," kata ibu korban.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaPuluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Siswa Binus School Serpong Korban Perundungan Diduga Melibatkan Anak Vincent Rompies
Diduga korban dianiaya oleh lebih dari satu pelaku.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’
Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca Selengkapnya