Polisi Tangkap Empat Pelajar Tawuran Pakai Air Keras
Merdeka.com - Polsek Parung Resor Bogor menangkap empat pelajar lantaran melakukan aksi tawuran, dengan bermodal senjata tajam dan air keras untuk melakukan penganiayaan di Gang Jamblang, Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Parung, Kompol Sularso mengungkapkan, tawuran tersebut terjadi pada Rabu (7/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Keempat orang yang ditangkap masing-masing berinisial TBP, KS, HR dan HDET.
“Mereka melakukan tindak pidana secara bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan terhadap orang," katanya, Kamis (8/12).
Dia mengungkapkan, tawuran tersebut melibatkan sekolah SMA dan SMK yang sempat dibubarkan warga. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Parung untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan.
"Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Parung. Mendapat laporan dari warga piket fungsi langsung mendatangi tempat kejadian perkara tawuran di lokasi," ujarnya.
Anggota membawa keempat pelajar tersebut ke Mapolsek Parung. Barang bukti senjata tajam dan air keras turut disita yang diamankan dari tangan para pelaku.
"Atas kejadian tersebut dapat di pidana selama kurang lebih 4 Tahun yg tercantum pada Pasal 170 KUHP dan atau 351 KUHP," tutup Sularso.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya