Polisi Tangkap 4 Pelaku Pembusuran Pelajar hingga Tewas, 1 Orang Jadi Tersangka
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantaeng menangkap empat pelaku pembusuran terhadap pelajar bernama Angga (17) hingga meninggal dunia. Dari empat orang ditangkap, satu orang berinisial IK (17) ditetapkan sebagai tersangka.
Kasatreskrim Polres Bantaeng, Ajun Komisaris Burhan mengatakan pasca-kejadian pembusuran tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut, empat orang diamankan.
"Ada empat orang diamankan. Satu sudah ditetapkan sebagai tersangka, lainnya masih proses pemeriksaan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/5).
Burhan mengaku satu orang ditetapkan sebagai tersangka berinisial IK. Diduga IK sebagai orang yang membusur korban hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
"Barang bukti ditemukan di rumah tersangka satu anak busur dan satu unit sepeda motor yang digunakan saat kejadian," ungkapnya.
Burhan menjelaskan kronologi kejadian berawal saat Angga hendak pulang ke rumah pada Rabu (11/5) malam, tiba-tiba diserang diduga oleh geng motor. Saat itu, pelaku melepaskan anak panah yang langsung mengenai dada korban.
"Usai menyerang korban, para pelaku langsung kabur. Sementara korban dibantu warga dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong," kata dia.
Burhan menambahkan motif IK melakukan pembusuran terhadap korban diduga karena dendam. Akibat perbuatannya, IK terancam dijerat pasal Pasal 80 (3) Jo Pasal 76 C UU RI No.35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca Selengkapnya