Polisi tak beri izin pelaksanaan acara bertema khilafah di Bogor
Merdeka.com - Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky tidak memberi izin terkait pelaksanaan acara bertema khilafah yang rencananya akan digelar di kompleks Az Zikra. Hal itu dikarenakan, acara tersebut terindikasi berbau makar dan doktrin penggantian ideologi Pancasila.
"Dari hasil pengecekan dan penyelidikan polisi, kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut sangat berkaitan erat dengan khilafah untuk mengganti sistem pemerintahan NKRI dari Pancasila, demokrasi menjadi khilafah," kata Dicky lewat pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa (13/11).
Dicky menjelaskan, acara tersebut sudah disebar undangannya kepada publik sejak sebulan sebelum pelaksanaan.
"Jadi kami sudah jauh-jauh hari melakukan pengecekan terhadap undangan dan permohonan izin tersebut dan melakukan koordinasi dengan pihak pemilik tempat yang akan dilaksanakannya kegiatan tersebut. Pihak pemilik tempat yaitu Az Zikra juga tidak akan memfasilitasi tempat tersebut, karena acara tersebut tidak mendapatkan izin dari kami," jelas dia.
Rencana awal, acara tersebut akan dilaksanakan tanggal 17 November 2018. Namun karena belum mengantongi izin, Polri mengimbau kepada siapa pun untuk tidak lagi menyebarkan undangan tersebut.
"Karena kita tidak perlu hadir ke acara tersebut, acara tersebut tidak memiliki izin. Sehingga apabila tetap dilaksanakan akan kami bubarkan," tegas Dicky.
Demi mengantisipasi aksi massa yang nekat, Polres Bogor diketahui akan berjaga. Ini semata dilakukan demi mencegah terjadinya konflik, karena dikhawatirkan akan terjadi aksi penolakan dalam gelombang besar terhadap acara terkait.
Reporter: M Radityo
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaApes! Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi Usai Halal bi Halal dengan Bupati, Ternyata Gara-Gara Ini
Ia ditangkap paksa usai menghadiri acara Halal Bihalal bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Kantor Kecamatan Kutorejo pada Selasa (16/4) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKetahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'
Komandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca Selengkapnya