Polisi Segera Tetapkan Tersangka Lain Penganiaya Peserta MOS SMA Semi Militer
Merdeka.com - Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait laporan keluarga WJ (14) yang tewas diduga akibat dianiaya saat mengikuti masa orientasi siswa (MOS) SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang. Kemungkinannya, polisi bakal segera menetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, tersangka tersebut diprediksi berbeda dengan Obby Frisman Arkataku (24) dalam kasus kematian DBJ (14). Sebab, Obby tidak terlibat dalam membina korban WJ.
"Masih didalami, ada beberapa saksi yang sudah diperiksa. Kemungkinan akan ada tersangka," ungkap Supriadi, Selasa (23/7).
Dari keterangan saksi, kata dia, peserta MOS tersebut dibagi dalam empat pleton untuk 105 siswa baru. Korban WJ masuk dalam pleton dua dan korban DBJ termasuk pleton satu.
"Setiap pleton berbeda pembimbingnya, otomatis penanggung jawab berbeda juga," ujarnya.
Dengan demikian, sambung Supriadi, saksi yang dipanggil tidak sama dengan kasus DBJ. Salah seorang saksi yang diperiksa adalah siswa baru yang memiliki hubungan dekat dengan korban WJ. Ada juga pembimbing, staf dan kepala sekolah.
"Penyidik masih menunggu rekam medis dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, WJ meninggal dunia setelah koma enam hari di RS Charitas Palembang, Jumat (19/7) malam. Dia mengalami usus terbelit diduga akibat kekerasan hingga dilakukan operasi.
Keluarga langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Sebelumnya, nasib yang sama juga dialami siswa berinisial DBJ (14). Dia tewas dengan luka benturan akibat benda tumpul di kepala, Sabtu (13/7). Dalam kasus DBJ, polisi menetapkan Obby Frisman Arkataku (24) yang merupakan pembina korban sebagai tersangka.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaFirli diperiksa tambahan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya