Polisi Sediakan Tempat Pengungsian bagi Korban Banjir di Garut
Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut saat ini tengah menyiapkan sejumlah tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. Langkah penyiapan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya banjir susulan.
Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa tempat-tempat pengungsian yang disiapkan adalah lokasi yang betul-betul aman dari banjir. Tidak hanya aman, lokasinya pun nyaman saat digunakan oleh warga.
"Jadi pada prinsipnya, kita akan tetap sediakan lokasi pengungsian, dari masjid hingga balai desa, utamanya di daerah kota kita koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk agar bisa memakai terminal. Kami bersama TNI akan melaksanakan patroli memantau keamanan (perkampungan dari banjir)," kata Wirdhanto, Sabtu (16/7).
Wirdhanto mengungkapkan bahwa jumlah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Garut mencapai ribuan. Di wilayah Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, jumlah warga yang terdampak mencapai 2.500 orang dengan jumlah kepala keluarga lebih dari 700.
Selain itu, Wirdhanto mengungkapkan bahwa hujan deras yang mengguyur Garut pada Jumat (15/7) tidak hanya menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah. Bencana lainnya pun terjadi, seperti longsor di wilayah Kecamatan Banjarwangi.
"Di Banjarwangi ada kejadian longsor yang menutup jalan. Kita langsung terjunkan anggota ke lapangan untuk melakukan evakuasi sambil berkoordinasi dengan dinas terkait agar jalan bisa segera kembali dilewati," ungkapnya.
Terkait bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Wirdhanto mengaku bahwa Polisi bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Garut sejak malam hingga sore terjun ke lapangan untuk membantu warga.
"Kondisi saat ini, di lokasi-lokasi yang terjadi banjir, seluruhnya sudah surut. Warga yang tadi malam sempat mengungsi sejak pagi sudah kembali ke rumahnya untuk melakukan pembersihan. Di titik longsor, TNI-Polri dan Pemda berupaya melakukan evakuasi menggunakan alat berat," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca Selengkapnya