Polisi Sebut Pengacara Desrizal Serang Hakim karena Emosi Tuntutannya Ditolak
Merdeka.com - Polisi masih mengusut kasus penyerangan yang dilakukan Desrizal Chaniago, pengacara Tomy Winata terhadap Hakim Sunarso di PN Jakarta Pusat (Jakpus). Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwadi mengatakan penyerangan dilakukan pelaku secara spontan alias tanpa perencanaan.
"Jadi spontan saja dia itu menyerang," tutur Purwadi saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7).
Dalam pengakuannya, lanjut Purwadi, Desrizal merasa menyesal atas perbuatannya. Terlebih peristiwa itu terjadi saat suasana sakral persidangan.
"Terjadi saat sidang yang artinya tidak menghormati pengadilan," jelas dia.
Menurutnya, Desrizal saat itu dalam kondisi emosional sesaat. Terlebih vonis majelis hakim atas gugatannya tidak sesuai dengan harapan.
"Mengaku khilaf, mungkin karena tuntutannya kan ditolak ya," kata Purwadi.
Pengacara Tomy Winata, Desrizal Chaniago (54) resmi ditahan oleh penyidik Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Penahanan ini berdasarkan bukti-bukti dan pemeriksaan saksi-saksi saat terjadi di dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
"Sekaligus dilakukan penahanan dengan persangkaan pasal 351 ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan dan atau pasal 212 KUHP," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat 19 Juli 2019.
Mantan Kapolres Tangerang Selatan ini menyebut, berdasarkan pemeriksaan tersangka, pengacara Tomy Winata ini menyerang hakim lantaran kesal vonis tak sesuai harapannya.
"Ia kesal karena vonis yang dibacakan itu tidak sesuai dengan harapan tersangka. Pelaku dalam tahapan persidangan itu yang dibacakan oleh korban tidak sesuai yang diharapkan dan tersangka mengambil ikata pinggang yang ada di celananya dan berdiri mendekati korban," jelas Harry.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaCerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya