Polisi Sebut Osimin Wenda Tak Ada Hubungan Keluarga Dengan Benny Wenda
Merdeka.com - Direktur Kriminal Khusus Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faisal Ramadani menyebut jika Anggota kelompok bersenjata Osimin Wenda yang baru ini ditangkap tidak ada hubungan darah atau keluarga dengan Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda.
"Enggak cuman marga aja, dia kan memang ada aliasnya. Jadi itu marga saja bukan keluarga kandung (antara Osimin Wenda dengan Benny Wenda)," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/7).
Sedangkan terkait proses penangkapan Omisin, kata Ramadhani, yang bersangkutan berhasil ditangkap ketika hendak memasuki Kota Mulia, Papua sekitar pukul 10.00 WIT.
"Dia lagi masuk kota. Dia kan dari luar Kota/Kabupaten masuk ke Kota Mulia. Jadi sudah kita ikutin, dan sebelum masuk kota kita langsung tangkap," katanya.
Selanjutnya ketika yang bersangkutan diringkus petugas, Ramadhani menjelaslam Osimin tidak lakukan perlawan. Selain itu dari tangan Osimin juga tidak ditemukan senjata tajam maupu senjata api
"Tidak ada (senjata). Iya dia sendirian pas masuk ke kota (lalu ditangkap)," ucapnya.
Sebelumnya, Anggota kelompok bersenjata Osimin Wenda alias Usimin Telenggen (30 tahun), ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (22/7).
Dari data yang dimiliki terungkap yang bersangkutan terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada November 2012 lalu, termasuk penembakan terhadap rombongan mantan kepala Polda Papua yang saat itu dijabat Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Wenda sempat ditangkap Timsus Polda Papua pada 15 juli 2013 dan dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2014, namun pada 18 Januari 2018 dia kabur dari LP Abepura, terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, dan terlibat kontak tembak dengan personel Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018.
Faisal menyatakan, saat dia ditangkap tidak ditemukan senjata api seraya mengaku Wenda alias Usimin Telenggen akan dibawa ke Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.
Wenda aktif terlibat dalam sejumlah aksi penembakan yang dilakukan KKB dan senantiasa berpindah kelompok karena sebelumnya selain bergabung dengan Puron Wenda juga dengan Lekagak Telenggen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah bernama Usmanto alias Usman (43) tega menganiaya anak kandungnya sendiri Kurniawan (11) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya