Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Riau tangkap 3 pelaku penyelundupan manusia

Polisi Riau tangkap 3 pelaku penyelundupan manusia Ilustrasi Imigran Gelap. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Dumai menangkap tiga pelaku diduga pelaku penyelundupan manusia dari Bangladesh menuju Malaysia melalui Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.‎ Selama ini, pelaku sudah menyelundupkan 2.381 WN Bangladesh ke Malaysia secara ilegal. Bahkan salah satu pelaku juga warga Bangladesh.

"Ada 3 orang tersangka dalam kasus penyelundupan manusia ini, dua warga Indonesia inisial FA (50) dan SA (41) serta seorang warga Bangladesh inisial Jo (41)," ujar Kapolres Dumai AKBP Donal Happy Ginting saat dikonfirmasi merdeka.com Jumat (24/3).

Donal menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan petugas di tempat dan waktu yang berbeda. Awalnya yang ditangkap tersangka FA warga Dumai, yang berperan menjemput imigran Bangladesh yang berada di Jakarta kemudian dibawa ke Riau untuk selanjutnya dikirim ke Malaysia melalui jalur perairan.

"Setelah dilakukan pengembangan, kemudian petugas menangkap tersangka Jo di Jakarta. Kita koordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri untuk menangkapnya, lalu dikembangkan lagi dan berhasil menangkap tersangka SA warga Dumai," ucap Donal.

Dari Bangladesh ke Jakarta, para imigran naik pesawat bermodal paspor. ‎ Kemudian setelah tiba di Jakarta, mereka dipersiapkan untuk dikirim ke Riau. Tersangka kedua berinisial Jo warga Bangladesh yang sudah lama tinggal di Jakarta menghubungi tersangka ketiga yakni SA.

Setelah mendapat kabar adanya WN Bangladesh yang datang, tersangka SA menyuruh FA untuk menjemput ‎WN Bangladesh ke Jakarta. Selama misi penjemputan hingga sampai ke Dumai, FA yang mengurusi segala keperluan para Imigran tersebut.

"Setelah tiba di Dumai, FA menyerahkan WN Bangladesh kepada tersangka SA. Kemudian SA yang mengurusi para Imigran untuk persiapan dikirim ke Malaysia melalui sebuah pelabuhan rakyat di Bengkalis," jelas Donal.

Terbongkarnya sindikat penyelundupan manusia ini berawal dari ditemukannya 74 orang warga Bangladesh oleh Satuan Reskrim Polres Dumai yang sedang melakukan patroli pada 19 Februari 2016.

"Dari hasil interogasi, 74 orang WN Bangladesh itu ‎tinggal di rumah tersangka Sugeng dan Sugiarto, kedua tersangka ini sudah menjalani sidang di Pengadilan. Kemudian kedua tersangka itu mengungkapkan keterlibatan 3 tersangka yang kita tangkap, si FA, SA dan Jo," jelas Donal.

Saa‎t ini, para WN Bangladesh itu sudah dideportasi ke kampung halamannya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia perwakilan Riau. Sedangkan kasus penyelundupan manusia yang melibatkan para tersangka tersebut sedang didalami Reskrim Polres Dumai.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya