Polisi: Penembakan Istri TNI di Semarang Diduga Terencana
Merdeka.com - Polisi menginformasikan perkembangan penyelidikan kasus penembakan terhadap R, istri anggota TNI, di Semarang. Dari hasil penyelidikan, penembakan itu diduga sudah direncanakan pelaku.
Dugaan itu didasarkan pada hasil analisa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi. Pelaku ternyata sudah mengintai di simpang jalan lalu mengikuti korban sebelum melakukan penembakan.
"Kuat dugaannya sudah direncanakan pelaku. Sebab sebelumnya para pelaku sudah mengintai di simpang jalan dekat rumah menunggu korban keluar dulu menjemput anaknya. Jadi sudah dipelajari secara matang," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, Selasa (19/7).
Lihat Korban Masih Berjalan, Pelaku Kembali Menembak
Seusai korban keluar rumah, para pelaku sempat membuntuti korban. Saat korban sampai di rumah, pelaku langsung menembak korban.
"Ada dua kali tembakan. Saat penembakan pertama korban masih sadar bisa berjalan ke teras. Setelah mengetahui korban berdiri, maka pelaku balik lagi dan menembak korban kedua kalinya," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan, dugaan perencanaan itu juga diperkuat hasil pemeriksaan saksi warga yang melihat pelaku mondar-mandir di sekitar lokasi menggunakan sepeda motor.
"Pelaku jumlahnya empat semua menggunakan penutup wajah dan sepeda motor yang digunakan tanpa pelat nomor," ungkapnya.
Terkait motif, pihaknya masih membentuk tim yang terdiri dari Polrestabes Semarang, Polda Jateng dan Kodam, Denpom, Kodim untuk mendalami agar pelaku segera terungkap.
"Pelaku ciri-cirinya menggunakan dua motor dan empat pelaku naik sepeda motor Ninja hijau. Pelaku juga pakai helm dan penutup muka. Untuk suami korban sedang diperiksa di Yon Arhanudse. Motif atas kasus tersebut akan didalami," tandasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnya