Polisi Pastikan Pulau Tambelan di Bintan Tidak Dijual, Pelaku Lelang Online Diburu
Merdeka.com - Polisi memastikan penjualan Pulau Tambelan di Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, yang sempat viral di instagram, tidak benar. Mereka kini mencari pemilik akun yang mengunggah lelang online penjualan pulau terluar itu.
"Pulau itu tidak dijual, sudah kami koordinasikan dengan camat setempat," Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulun, Kamis (26/8).
Tidar menyebutkan, penjualan pulau memerlukan waktu yang lama dan ada aturan penjualan lahan di Indonesia. "Jangankan mau jual pulau, jual kambing juga ada syaratnya," ucapnya.
Polres Bintan telah berkoordinasi dengan Badan Pemeliharaan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan terkait kejadian ini. Selain itu, Pemda setempat juga telah dihubungi.
"Kami coba kumpulkan bahan-bahan keterangan, ke lapangan dan ke pemda setempat. Semua kita cek, kita dalami, termasuk akun-akunnya (penjual pulau)," jelasnya.
Pulau Tambelan adalah pulau terluar di Kepulauan Riau. Lokasinya berbatasan dengan Kalimantan Barat. Administrasinya di bawah Pemerintah Kabupaten Bintan.
"Pulau Tambelan salah satu pulau terluar, dekat ke Kalbar, tapi masuk wilayah Bintan," jelas Tidar.
Sekitar 4 ribu jiwa menetap di pulau itu. Bahkan, pemerintah pusat telah merencanakan bakal membangun bandara sebagai sarana transportasi. "Ada sekitar 4000 jiwa penduduknya. Bahkan, di sana dibangun salah satu bandara pulau terluar yang jadi program Pak Presiden," tutup Tidar.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelabuhan Muara Angke mulai dipadati wisatawan yang akan menuju Kepulauan Seribu untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaVideo sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilik akun Instagram @missrtii membagikan pengalaman kurang menyenangkannya saat di Bali.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBanyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaNusa Penida benar-benar menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPenghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnya