Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pastikan Penyebab Kematian Balita Tanpa Kepala di Samarinda karena Tenggelam

Polisi Pastikan Penyebab Kematian Balita Tanpa Kepala di Samarinda karena Tenggelam Penjelasan Forensik Polri Soal Balita Ditemukan Tanpa Kepala. ©2020 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Balita Ahmad Yusuf Ghazali (4) di Samarinda, yang sempat hilang hingga ditemukan dalam kondisi organ tidak utuh, dinyatakan meninggal akibat tenggelam. Kepastian itu diperoleh dari hasil forensik Polri sekaligus menjawab dugaan balita itu meninggal tidak wajar.

Pernyataan itu dikeluarkan Dokter Forensik Polri Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, pemeriksaan sekaligus peneliti kerangka tulang balita Yusuf, usai membongkar makam, Selasa (18/2) lalu.

Hastry menerangkan, pemeriksaan yang dia lakukan berdasarkan perintah Mabes Polri, atas permintaan kuasa hukum keluarga korban kepada Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Muktiono.

Hastry sendiri, memeriksa struktur tulang mulai tulang belakang ruas leher, hingga tulang dada yang utuh tanpa ada kerusakan, atau cedera. Juga kondisi tulang iga, hingga tulang paha dan kedua tungkai.

"Tulang-tulang yang saya temukan pada pemeriksaan ini dalam kondisi kering. Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata Hastry, kepada wartawan, di Aula Serbaguna Mapolresta Samarinda, Kamis (27/2).

Dia menerangkan, persambungan antar tulang juga tidak ditemukan resapan darah, atau patahan. Pelepasan tulang, normal disebabkan proses pembusukan.

"Kesimpulan, setelah dilakukan pemeriksaan jenazah pada kerangka kondisi tidak utuh, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada kerangka. Serta ditemukan ganggang air pada pemeriksaan laboratorium forensik. Sebab meninggalnya adik Yusuf, akibat tenggelam," ujar Hastry.

Hastry pun menegaskan, dalam pemeriksaan kerangka tulang, juga tidak ditemukan bekas goresan benda tajam, maupun benda asing lain. "Dari pemeriksaan tulang leher yang pertama, kalau memang tulang leher 1-7 bagus semua, tidak ada tanda kekerasan, menandakan kepala terlepas karena proses pembusukan. Adik Yusuf sudah 16 hari di air," ungkap Hastry.

"Kondisi korban dalam keadaan pembusukan, kepala mudah lepas. Almarhum juga masih anak kecil, dan tulang kepala merupakan tulang rawan dan pasti cepat lepas dan hancur dalam air. Demikian kami uraikan dengan sejujur-jujurnya, mengingat sumpah jabatan dan Kitab UU Hukum Acara Pidana," terang Hastry.

Orang tua balita Yusuf, Bambang Sulistyo (38) yang juga hadir dalam kesempatan itu, menyatakan menerima hasil forensik Polri. "Saya mewakili keluarga, memang autopsi ini untuk mencari tahu sebab kematian anak saya. Sekarang sudah lega, semua sudah terjawab," kata Bambang.

"Kami ikhlas. Apapun hasil autopsi, kami terima. Kami lega, apa yang jadi pertanyaan kami, keluarga, InsyaAllah terjawab sepenuhnya," tambah dia.

Masih dalam kesempatan itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman juga mengatakan, dengan diperolehnya hasil forensik Polri, menjadikan proses penyidikan lebih mudah.

"Dari hsil autopsi ini, kita dapat kesimpulan bahwa anak ini sebab kematiannya karena tenggelam. Ktia juga sudah tahan 2 tersangka yang (lalai), mengakibatkan korban meninggal dunia. Kedua tersangka sebagai guru PAUD yang mengasuh ananda Yusuf," kata Arif.

"Otomatis, dengan begitu, semoga proses penyidikan menjadi lebih lancar. Paling tidak, lebih besar kemungkinan, anak ini meninggal karena tenggelam," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup

Polisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Peti Kemas Berisi Mayat Wanita Dikirim dari Surabaya, Lima Saksi Diperiksa Polisi
Peti Kemas Berisi Mayat Wanita Dikirim dari Surabaya, Lima Saksi Diperiksa Polisi

Berdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya

Baca Selengkapnya
Geger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading
Geger Wanita Hamil Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Daerah Kelapa Gading

Dari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya