Polisi pastikan ledakan di Bali bukan untuk teror APEC
Merdeka.com - Di sela-sela KTT APEC, sebuah ledakan terjadi di Bedugul, Bali. Polisi menemukan sebuah granat yang diduga menjadi sumber ledakan. Dua orang tewas dalam peristiwa ini.
Ledakan terjadi di sebuah garasi di area kebun jeruk dan sayur sayuran milik Puja di Desa Candikuning Kecamatan Baturiti, Tabanan, Jumat (4/10).
Walau berbarengan dengan pelaksanaan KTT APEC, polisi memastikan ledakan itu bukan bentuk teror untuk mengganggu gelaran internasional tersebut.
"Kita lihat ini ledakan murni kecelakaan. Tidak terkait teror," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Agus Rianto, di Jakarta, Jumat (4/10).
Menurut Agus, lokasi ledakan dengan tempat KTT juga jauh. "Waktu tempuh sekitar dua jam. Jauh itu," kata Agus.
Polisi masing menyelidiki siapa pemilik granat serta kenapa bisa meledak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaPara bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnya