Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pastikan Isu Dukun Santet di Tapsel Tak Benar

Polisi Pastikan Isu Dukun Santet di Tapsel Tak Benar Ilustrasi garis polisi. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Isu dukun santet dan kepemilikan begu ganjang yang dituduhkan kepada warga berinisial AN (70) di Desa Sisoma, Kecamatan Tano Tambangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, dipastikan tidak benar.

Isu dukun santet itu sempat membuat rumah AN dilempari batu oleh sejumlah masyarakat.

"Tidak benar. Terkait begu ganjang dari hasil pemeriksaan saksi-saksi perusakan rumah tidak ada mengarah ke hal tersebut," kata Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, Selasa (7/3).

Kronologi

Isu dukun santet yang beredar di Desa Sisoma tersebut berawal saat warga berinisial AH sedang berselisih dengan AN. Perselisihan itu dipicu oleh aliran air persawahan di antara keduanya. Lalu, AH menuding AN memelihara begu ganjang.

"Masalahnya antara pelaku dan korban terjadi perselisihan aliran air persawahan kedua pihak," ucap Imam.

Imam menjelaskan, saat ini AN masih berada di tempat kerabat usai rumahnya rusak dilempari batu oleh sejumlah warga.

"Pihak korban menghendaki ada proses mediasi untuk ganti rugi terlebih dahulu," jelasnya.

Periksa Sejumlah Saksi

Polisi masih menyelidiki terkait perkara perusakan yang dilakukan sejumlah warga terhadap rumah milik AN. Kata Imam, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi.

"Sedang kami tangani oleh penyidik. Kami yang saat ini sedang berproses pemeriksaan para saksi dan para pihak yang beperkara," ucapnya.

Selain upaya hukum, polisi juga melakukan mediasi bersama para tokoh masyarakat desa dan kecamatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Yang mana terkait masalah sumber air. Di mana pihak korban tidak mau ikut berperan dengan baik dalam pengelolaan sumber air untuk persawahan dan perkebunan warga desa," jelas Imam.

Isu dukun santet ini berawal saat upaya penutupan parit yang dilakukan oleh istri korban pada Desember 2022. Saat itu istri korban tak terima lantaran aliran air mengalir ke pekarangan rumah mereka. Parit itu merupakan aliran air milik salah satu warga yakni AH.

Kemudian, anak dari AH yaitu RH sempat bertemu dengan istri korban yang baru pulang dari kebun. RH saat itu mengajak istri korban untuk pulang bersama dan memboncengnya menggunakan sepeda motor. Lalu, sore harinya RH yang membonceng istri korban jatuh sakit. RH mengeluarkan darah dari hidung serta telinga dan berobat ke puskesmas

Setelahnya AH mengatakan kalau anaknya telah diguna-guna oleh AN. Kemudian, isu dukun santet itu menyebar dan sejumlah warga merusak dan melempari rumah AN, Sabtu (4/3).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi
Sambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi

Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Tugas 74 Polisi Satgas Pengamanan Capres Selesai, Istri Anies Baswedan Tulis Pesan Perpisahan Menyentuh
Tugas 74 Polisi Satgas Pengamanan Capres Selesai, Istri Anies Baswedan Tulis Pesan Perpisahan Menyentuh

Berikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.

Baca Selengkapnya