Polisi Mengaku Telat Datang Bubarkan Kerumunan di Kerbau Cup Serang
Merdeka.com - Polisi mengakui telat datang untuk membubarkan kerumunan warga saat turnamen sepak bola Kerbau Cup 2020 yang digelar di lapangan Gelora Graha Cobogo, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Walantaka AKP Kasmuri.
"Oiya (ribuan). Yaudah dibubarin. Sudah diimbau di telepon, kata saya sudah selesai. Tadi saya ke sana akhirnya udah bubar itu. Iya datang ke situ telat, bubar. Iya (enggak dibubarin), saya datang ke situ bubar," kata Kasmuri kepada wartawan, Serang, Rabu (2/12).
Selain itu, Kasmuri juga mengaku telah mengimbau kepada panitia agar turnamen dihentikan. "Udah waktu kemarinnya diimbau untuk dihentikan, tapi dia minta ada pemain tapi tanpa penonton, tapi kenyataannya masih ada penonton," ujarnya.
Sementara itu, Polres Serang Kota mengaku tidak mengeluarkan izin turnamen tersebut. Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto mengaku tidak mengetahui adanya turnamen di wilayah hukum Polres Serang Kota, dan pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin.
"Tentunya kalau dari kita tidak pernah keluarin izin. Itu mungkin coba konfirmasi ke Kapolsek. Baru tahu ini, makanya saya kaget juga," tuturnya.
Kapolres mengungkapkan pihaknya telah memberikan peringatan kepada seluruh Kapolsek untuk tidak mengizinkan kegiatan yang dapat memicu kerumunan.
"Saya sudah bilang ke Kapolsek, jangan ada kegiatan, orang masa begini kok. Jangan ada kegiatan seperti itu kan. Kita dari awal sudah (memperingati) Kapolsek kalau ada kegiatan dimonitor. Kalau ada pelanggaran segera ada upaya protokol kesehatan, imbauan sampai pada pembubaran. Ke Kapolsek ya, kalau ke Polres enggak ada pemberitahuan, enggak ada izin juga," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya