Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi kalah lagi di praperadilan pembunuhan pengusaha airsoft gun

Polisi kalah lagi di praperadilan pembunuhan pengusaha airsoft gun Keluarga pengusaha airsoft gun mengambuk di sidang praperadilan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Polrestabes Medan kembali kalah dalam gugatan praperadilan yang dimohonkan Siwaji Raja alias Raja. Dengan demikian, Pengadilan Negeri Medan membatalkan statusnya sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap pengusaha airsoft gun, Indra Gunawan alias Kuna.

Putusan praperadilan ini disampaikan hakim tunggal Morgan Simanjuntak di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (7/8). Dia mengabulkan permohonan Siwaji Raja dan menyatakan penetapannya sebagai tersangka, penangkapan hingga penahanan yang dilakukan polisi tidak sah.

Kericuhan terjadi sesaat setelah putusan itu. Keluarga Indra Gunawan atau Kuna tidak terima dengan putusan hakim. Salah satu yang mereka protes adalah suara hakim yang dinilai terlalu kecil. Mereka semakin emosi setelah mengetahui mikropon hakim ternyata berfungsi dengan baik.

Keluarga menduga hakim sengaja mengaburkan putusan karena suaranya nyaris tidak terdengar. Mereka emosi dan membanting kursi, bingkai kaca, hingga vas bunga. Kaca berserakan di ruang sidang dan ruang tunggu PN Medan.

keluarga pengusaha airsoft gun mengambuk di sidang praperadilan

Seorang petugas sekuriti dan polisi yang berjaga tidak mampu menghalangi amukan keluarga dan kerabat Indra Gunawan alias Kuna. Keadaan berangsur terkendali setelah bantuan kepolisian tiba di lokasi.

Seperti polisi, keluarga korban juga berkeyakinan Siwaji Raja adalah otak pelaku pembunuhan terhadap Indra Gunawan alias Kuna. "Kami kecewa dengan proses persidangan ini," kata Rada Krisna, paman korban.

Kasus ini bermula dari pembunuhan terhadap Indra Gunawan alias Kuna. Pengusaha jual beli dan reparasi softgun ini tewas setelah ditembak di depan tokonya di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan, Rabu (18/1) pagi.

Polisi awalnya menangkap 7 tersangka dalam kasus pembunuhan itu. Dua di antaranya, yakni tersangka eksekutor, Putra, dan orang yang disebut memberinya perintah, Rawindra alias Rawi, ditembak mati.

Tak berhenti di sana, penyidik Polresta Medan juga menetapkan Siwaji Raja disebut sebagai tersangka yang mengorder pembunuhan itu kepada Rawindra. Dia diamankan di Jambi, Minggu (22/1) sore.

Masalahnya, Rawindra ditembak mati polisi. Padahal dia ditengarai sebagai satu-satunya saksi yang menghubungkan pembunuhan itu dengan otak pelaku.

Siwaji Raja kemudian mengajukan praperadilan. Hakim tunggal, Erintuah Damanik, mengabulkan permohonannya, Senin (13/3). Penetapan status tersangka dan penangkapan terhadap pengusaha tambang itu dinyatakan tidak sah.

Polisi menyatakan menghormati putusan hakim. Siwaji Raja dibebaskan dari RTP Polrestabes Medan, Selasa (14/3). Namun, baru selangkah keluar dari kompleks Mapolrestabes Medan, dia ditangkap kembali.

Sesuai hasil gelar perkara, polisi tetap menduga kuat pria itu sebagai otak pelaku pembunuhan terhadap Kuna. Siwaji Raja kembali ditetapkan sebagai tersangka. Dia ditangkap kembali.

Penetapan tersangka dan penangkapan kembali ini pun kembali dipraperadilankan pihak Siwaji Raja. Permohonan mereka kembali dikabulkan hakim.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya