Polisi Gerebek Rumah Produksi Obat Keras di Bogor
Merdeka.com - Polresta Bogor Kota menggeledah sebuah rumah yang menjadi tempat produksi obat keras (daftar G) di Gang Pesantren RT02/07, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (20/11).
Penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan kasus usai sebelumnya polisi menggerebek tempat pengolahan dan penyimpanan obat serupa di Jalan Cimanggu Perikanan RT05/01, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (19/11).
"Ini tahapan lanjutan kita dibantu BPOM, di mana kita amankan 11 unit alat produksi obat palsu. Sejauh ini dari 6 karyawan, dua di antaranya kita amankan," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Niko Adi Putra.
Obat Siap Diedarkan
Niko menjelaskan, saat penggeledahan pertama, pihaknya mengamankan TD dan DH. Dari lokasi, polisi menemukan bahan baku hingga obat berbentuk tablet lengkap dengan kemasannya.
"Sudah siap edar karena di kemasannya sudah berhologram, jadi sudah disiapkan semua dari produksi hingga peredarannya. Akan terus kita kembangkan," tegasnya.
Sementara Kepala Loka POM Kabupaten Bogor M Rusydi Ridha menjelaskan, pihaknya akan memeriksa kandungan obat-obatan tersebut, yang diduga dicampur dengan zat adiktif.
"Dari beberapa obat yang ditemukan, terdapat nomor registrasi dari salah satu industri farmasi dan terdaftar. Makanya kita mau uji laboratorium dulu," kata Rusydi Ridha.
Dia memastikan, dari segi keamanan sebagian besar obat-obat yang ditemukan polisi tidak memiliki standar keamanan bagi tubuh dan bisa dikategorikan ke dalam obat berbahaya.
"Rumah ini digunakan untuk memproduksi obat tersebut artinya memang sengaja memasukkan obat yang ada tadi, kemudian beberapa di antaranya yang memang ada golongan narkotika golongan 1 dan ada juga narkotika golongan 2 yang masih diduga itu nagih, Badan POM akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan apakah ini benar-benar isinya narkotik atau tidak kami tidak," katanya.
"Kalau dari segi bahaya ini adalah obat yang tidak punya standar karena tempat pembuatannya jauh dari standar keamanan sediaan farmasi standar pabrik farmasi kecil sekali kotor. Dari segi bahan baku pun kita tidak memastikan bahwa bahan baku yang digunakan adalah obat yang benar itu jadi memang ini tentu berbahaya bagi kesehatan," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaSebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaGanjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaMarak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaTampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca Selengkapnya