Polisi: Cuitan Dandhy Mengandung SARA, Belum Bisa Dicek Kebenarannya
![Polisi: Cuitan Dandhy Mengandung SARA, Belum Bisa Dicek Kebenarannya](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/09/27/1113201/540x270/polisi-cuitan-dandhy-mengandung-sara-belum-bisa-dicek-kebenarannya.jpg)
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, postingan yang dilakukan oleh sutradara film Sexy Killers, Dandhy Dwi Laksono tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dandhy ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penyebaran kebencian karena cuitan di akun Twitternya terkait Papua pada 23 September 2019.
"Berawal dari postingan di media sosial milik DDL, postingan dalam tulisan itu menggambarkan kegiatan di Papua yang belum bisa dicek kebenarannya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (27/9).
Postingan Dandhy itu diduga dapat memprovokasi masyarakat yang mana bisa membenci suatu kelompok tertentu.
-
Kapan pesan tersebut ditulis? "Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: \"James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.\"Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan."
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Mengapa Sarwendah langsung mengklarifikasi berita gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan? Sarwendah, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran pemberitaan yang semakin meruncing, memilih untuk memberikan klarifikasi kepada pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang telah mengeluarkan pernyataan mengenai adanya gugatan yang diajukan oleh seorang wanita terhadap Ruben Onsu.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
"Postingan itu mengandung ujaran kebencian dan isu SARA. Makanya tadi malam, kita lakukan penangkapan," ujarnya.
Meski berstatus sebagai tersangka, Dandhy dipersilakan pulang oleh aparat kepolisian pada Jumat (27/9) pagi dini hari setelah ia menjalani pemeriksaan pada Kamis (26/9) malam.
Dandhy dijerat Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45A Ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang penyebaran ujaran kebencian terhadap individu atau suatu kelompok berdasarkan SARA.
Dijemput Jelang Tengah Malam
Pendiri rumah produksi Watchdoc Dandhy Dwi Laksono dikabarkan ditangkap penyidik Polda Metro Jaya. Aparat menuduh kreator film dokumenter Sexy Killers ini telah menyebarkan kebencian.
Penangkapan dilakukan aparat di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/9), sekitar pukul 23.00 WIB.
Sekitar pukul 22.30 WIB Dandhy baru tiba di kediamannya. Selang beberapa lama kemudian, terdengar ada tamu yang menggedor-gedor pagar rumah dan langsung dibuka oleh Dandhy.
Aparat membawa surat penangkapan dan sedikit menjelaskan bahwa postingan jurnalis senior ini di media sosial mengenai Papua.
Polisi yang berjumlah 4 orang itu lantas membawa Dandhy dengan Fortuner bernomor polisi D 216 CC. Dandhy kabarnya dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Penangkapan disaksikan oleh 2 satpam RT," ujar salah satu kerabat Dandhy melalui telepon seluler.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/13/1718248473387-i9ewm.jpeg)
Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca Selengkapnya![Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/1/1704095605165-usgix.jpeg)
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya![Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/6/1715001288631-dwlagf.jpeg)
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/18/1713389762586-gmuo6.jpeg)
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya![Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/2/1706860393005-1bqfa.jpeg)
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnya![Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/5/1704443166731-187e3g.jpeg)
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya![Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/27/1709032491353-2opqv.jpeg)
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya!['Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/20/1708408400137-8nmcu.jpeg)
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya![Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/17/1702808208512-s5c3aj.jpeg)
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnya