Polisi ciduk 69 pendemo yang ricuh di pertigaan UIN Sunan Kalijaga
Merdeka.com - Aksi demonstrasi digelar ratusan massa untuk memeringati Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga di Jalan Yogya-Solo, Sleman. Aksi di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga ini berakhir ricuh usai ada oknum dari massa peserta demonstrasi melempar bom molotov hingga menyebabkan sebuah pos polisi lalu lintas (polantas) rusak terbakar.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan pihak kepolisian mengamankan 69 orang aktivis yang terlibat dalam aksi demonstrasi tersebut. Saat ini ke 69 orang aktivis itu diamankan di Mapolda DIY.
"Massa aksi yang diamankan ada 69 orang. 59 laki-laki dan 10 perempuan," ujar Yulianto saat dihubungi wartawan, Selasa (1/5).
Yuliyanto menuturkan bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh massa di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga ini menyebabkan kerusakan pada satu pos polantas. Kerusakan tersebut akibat dibakar oleh peserta aksi.
Yulianto juga menerangkan bahwa aksi yang digelar di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga tidak memberitahukan ke pihak kepolisian. Termasuk pemberitahuan kepada pihak polsek setempat.
"Aksi tidak dilaporkan ke polsek setempat. Tidak ada pemberitahuan (aksi demonstrasi) lebih dulu ke polisi," urai Yulianto.
Sebelumnya, Kapolda DIY, Brigjend Pol Ahmad Dofiri mengatakan selain mengamankan sejumlah aktivis pihak kepolisian juga mengamankan bom molotov. Bom molotov ini diamankan dari lokasi demonstrasi.
"Ada beberapa yang kita amankan. Bom molotov (yang diamankan) ada banyak tadi," tutup Dofiri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya