Polisi Buru Pelaku Kekerasan Seksual Siswi Disabilitas di Blora Hingga Hamil 4 Bulan
Merdeka.com - Setelah pihak keluarga melapor, Satreskrim Polres Blora langsung mendalami kasus dugaan kekerasan seksual atau rudapaksa yang menimpa siswi disabilitas hingga hamil lebih dari 4 bulan.
"Ya, sudah dilaporkan tadi," ungkap Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Setiyanto saat dihubungi Liputan6.com.
Dalam laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Blora, pihak keluarga korban didampingi dinas sosial, guru SLB, dan dari pihak desa tempat tinggal korban. Dalam waktu dekat polisi akan memanggil sejumlah saksi guna mengungkap kasus rudapaksa tersebut.
Diketahui, laporan orangtua korban juga mendapatkan dukungan dari Pemkab Blora melalui Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora. Dengan harapan kasus itu segara bisa terungkap dan jelas persoalannya. Serta pemerintah setempat juga siap memberikan pendampingan.
"Kita tadi ikut mendampingi dalam proses laporan," kata Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih.
Sebelum dilaporkan, pihaknya juga telah mendatangi rumah korban untuk meminta sejumlah keterangan. Serta telah minta keterangan dari pihak sekolah korban.
Indah menambahkan dalam kasus rudapaksa siswi disabilitas itu, pemerintah setempat mempercayakan kepada pihak kepolisian. Termasuk, dinas juga siap memberikan keterangan jika dibutuhkan penyidik dalam rangka mengungkapkan kasus tersebut.
"Masalah hukum kita serahkan kepada kepolisian, bagaimana penyelidikan urusan polres," ungkapnya.
Lebih lanjut, Indah menerangkan sejauh ini pihak keluarga korban telah menerima sejumlah bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat. Seperti bantuan dari program keluarga harapan (PKH) hingga bantuan pangan non tunai (BPNT) yang berasal dari kementerian sosial.
"Setiap bulan, keluarga koran telah menerima bantuan," katanya.
Reporter: Ahmad AdirinSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bripda AN, saat ini masih diperiksa Propam Polda Sultra.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Propam Polda Sultra masih memeriksa personel Polresta Kendari berinisial Bripda AN di Kendari.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya