Polisi buru bos gudang penyuntikan gas subsidi di Tangerang
Merdeka.com - Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan masih memburu bos pemilik tempat penyuntikan gas ilegal di wilayah Kampung Jati, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Gudang itu digerebek pada Sabtu dini hari kemarin tepat hari kelima beroperasi.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yuriko menjelaskan, pihaknya masih meminta keterangan tujuh orang pekerja yang diserahkan oleh Kodim 0506 Tangerang pada Sabtu (10/3) malam kemarin.
"Kami masih menyelidiki otak dan pemilik usaha ilegal tersebut," kata Alex di Mapolres Tangsel, Senin (12/3).
Alex berharap tujuh orang yang diamankan kooperatif sehingga kasus ini dapat diungkap dengan cepat. Termasuk kepemilikan usaha ilegal tersebut.
Sementara Komandan kodim 0506 Tangerang, Letkol Inf Gogor, menjelaskan saat penggerebekan hanya tujuh pekerja yang ditangkap. Sementara ada puluhan orang yang berada di lokasi kabur saat terjadi penggerebekan.
"Karena kondisi malam dan gelap, ada beberapa orang yang melarikan diri, diperkirakan 10 orang. Dan yang berhasil kita amankan tujuh orang," katanya.
Dari lokasi, aparat Kodim 0506 dan Koramil Polsek Serpong berhasil mengamankan 1.340 tabung gas 3kg, 120 tabung gas ukuran 12 kg, dan 17 tabung gas ukuran 40 kilo serta 5 unit kendaraan roda empat dan 6 sepeda motor.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaGas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Dua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBeli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPemerintah Kantongi Data Calon Penerima Makan Siang Gratis, Anggaran Masih Dihitung
Ketua Umum Golkar ini yakin program makan siang gratis akan berjalan mulai tahun 2025.
Baca SelengkapnyaUsai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnya