Polisi Berhazmat Kawal Demo Ojek Online Tuntut Payung Hukum
Merdeka.com - Pengendara ojek online (ojol) menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda Jakarta. Aksi tersebut dikawal sejumlah anggota polisi berhazmat. Selain itu, pantauan di lokasi pukul 14.20 WIB, polisi juga memperingati dengan ancaman Covid-19 yang masih menghantui.
"Saat ini Jakarta menerapkan PPKM Level 2, dilarang melakukan kegiatan berpotensi berkerumun," wanti peringatan yang dibentangkan di tengah aksi, Rabu (5/1/2022).
Demo sendiri sudah berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Jumlah massa aksi terpantau sedikit dan tidak sampai membuat jalanan macet atau pengalihan arus oleh kepolisian.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaTujuan kegiatan ini ialah untuk mempererat kekompakan antara penyelenggara pemilu bersama pihak kepolisian
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnya