Polisi bentuk tim khusus cari aset bos Abu Tours di DIY
Merdeka.com - Sebanyak 381 orang jemaah yang menggunakan jasa Abu Tours melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pemilik Abu Tours ke Polda DIY, Kamis (12/4). Menindaklanjuti laporan dari para jemaah ini, jajaran Polda DIY membentuk tim untuk menelusuri aset Abu Tour di Yogyakarta.
Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo menerangkan sebelum ada pelaporan dari para korban, tim Polda DIY telah membentuk tim khusus. Tim ini dibentuk karena ada informasi pemilik Abu Tours memiliki sejumlah aset di Yogyakarta.
"Kita sudah membentuk tim pengumpul dan pencari aset pemilik Abu Tours. Ada informasi jika pemilik Abu Tours memiliki sejumlah aset di Yogyakarta," ujar Hadi di Mapolda DIY, Kamis (12/4).
Hadi mengatakan pihak Polda DIY juga akan membentuk tim kecil untuk menyelidiki laporan dari para korban. Selain itu, kata Hadi, tim kecil yang terdiri dari sejumlah penyidik ini juga akan menyelidiki kasus Abu Tours di Yogyakarta dengan tempat lainnya.
"Kita sudah mengantisipasi sejak awal. Semoga apa yang dilaksanakan sejak awal ini bisa digunakan untuk menindaklanjuti laporan yang diterima oleh pihak kepolisian hari ini," ungkap Hadi.
Hadi berjanji pihaknya akan memproses kasus jemaah yang dirugikan oleh pihak Abu Tours. Polda DIY, sambung Hadi, akan berkoordinasi dengan Polda daerah lain yang menerima laporan serupa.
"Akan kita tindaklanjuti. Kita akan berkoordinasi dengan Polda lainnya yang juga menerima laporan dari jemaah yang dirugikan oleh Abu Tours," kata Hadi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet
Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaDilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa
Butet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lagi Patroli Darat, Bea Cukai Temukan 95 Ribu Rokok Ilegal dalam Paket Jasa Ekspedisi
Petugas Bea Cukai Malang kembali menggagalkan peredaran rokok ilegal
Baca SelengkapnyaPerusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaPasutri di Yogyakarta Diduga Diculik dan Dianiaya Terkait Utang, Kasus Ditangani Polda DIY dan Polda Metro Jaya
Korban dibawa dari Jakarta lalu ditempatkan di salah satu lokasi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaOTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaBus Antarkota Diadang Bea Cukai saat Melintas di Malang, Ternyata Bawa Barang Ilegal Ini
Bea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya