Polisi: Benda Diduga Bom Palsu Ditemukan di Depan Rumah Ketua KAMI Ahmad Yani
Merdeka.com - Polisi bersama Tim Gegana telah melakukan penanganan atas benda mencurigakan yang ditemukan di Cipinang Indah, Jakarta Timur, tepatnya sekitar rumah Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, benda mencurigakan itu diduga sebagai bom palsu atau fake bomb.
"Itu diduga fake bomb, karena ada beberapa unsurnya tidak lengkap," tutur Tubagus saat dikonfirmasi, Jumat (26/3/2021).
Menurut Tubagus, ada sejumlah unsur dari barang tersebut yang hanya sekedar menyerupai bom rakitan.
"Tidak ada korban, tidak ada ledakan. Yang jelas dugaan kita sementara fake bomb. Dibawa ke Satbrimob untuk dilakukan pemeriksaan," jelas dia.
Tubagus membenarkan lokasi temuan berada di depan rumah Ketua KAMI Ahmad Yani. Petugas masih mendalami temuan benda mencurigakan tersebut.
"Bendanya mirip (bom). Di rumah Ahmad Yani," Tubagus menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnya