Polisi belum bisa pastikan anak Rano Karno sedang mabuk atau tidak
Merdeka.com - Polisi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan yang dialami putra Gubernur Banten Rano Karno, Rakha Widyarma, di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta. Namun, Kanit lalu lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kasiono mengatakan, mobil Rakha hancur akibat peristiwa tabrakan beruntun tersebut.
"Hancur mobilnya, beruntut tabrakan tiga, apakah lagi kencang atau mabuk saya juga belum tahu, belum bisa dipastikan," ujar Kasiono, di Tangerang Rabu (9/3).
Rakha diketahui sudah dua kali berurusan dengan petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta. Pada 6 Maret 2012 lalu, dia terlibat penyalahgunaan narkotika yang juga ditangkap petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta.
"Mungkin jika sampai ketiga kali baru deh, ini dua kali di Bandara tuh dia," ucap Kasiono.
Menurut dia, jalanan tersebut rawan kecelakaan. Sehingga Pemerintah Kota Tangerang harus mempercepat membuka jalur satu arah di Jalan Perimeter Bandara Soekarno Hatta.
"Ya ini karena kemarin ditunda sih ya (oleh Wali Kota Tangerang) jalan ini kan memang sering terjadi kecelakaan, seharusnya kemarin sudah satu arah," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Rakha Widyarma, putra Gubernur Provinsi Banten Rano Karno menabrak beberapa kendaraan saat mengemudi Honda HRV dengan nomor polisi B 1776 SGM di Jalan Perimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta, semalam.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta AKP Kasiono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
"Dia (Rakha) dari arah Tangerang menuju ke Jakarta diduga mengantuk pada saat mengemudi," ujar Kasiono, Rabu (9/3).
Diduga Rakha akan mendahului beberapa pengendara lain yang ada di depannya, namun rupanya tak tercapai sehingga menabrak kendaraan lain yang ada di jalur kanan.
Adapun dua kendaraan yang ditabrak Rakha adalah pengemudi sedan, yakni Taksi Blue Bird dengan nomor polisi B 1855 BTG yang dikemudikan Wawan Sujaimun.
Selain itu juga menabrak pemotor Yamaha Vixion dengan nomor polisi B 6575 GOJ yang dikemudikan Rastu Anggoro.
"Rakha tak tahu sekarang ada dirawat di mana. Kami sedang memeriksa di RS Pelabuhan Soekarno-Hatta," katanya.
Sedangkan mobil Rakha yang berwarna silver tampak mengalami kerusakan parah di bagian depan mesinnya.
"Tidak ada korban yang tewas, korban yang ditabrak menderita luka ringan," kata Kasiono.
Sedangkan untuk barang bukti sudah diamankan unit Laka Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, yakni kendaraan milik Rakha, taksi dan motor Yamaha Vixion. Saat ditanya kemungkinan Rakha kembali mengonsumsi narkoba, mengingat pada saat sebelumnya dia pernah ditangkap karena memesan ekstasi dari luar negeri.
"Kami belum memeriksa apakah korban diduga mengonsumsi narkoba atau tidak," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya