Polisi amankan tiga orang diduga terlibat konflik Gowa
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia masih terus menyelidiki kericuhan hingga pengrusakan di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (26/9) kemarin. Polisi telah mengamankan tiga orang untuk dimintai keterangan terkait insiden mencekam tersebut.
"Penyelidikan di sana diikuti adanya pengrusakan dan pembakaran kantor dan kendaraan bermotor. Tiga diamankan masih diperiksa," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (27/9).
Selain menangkap ketiga orang itu, satuan Polda Sulsel pun diturunkan untuk mengantisipasi kericuhan susulan. Bahkan, Kapolda Sulsel Irjen Anton Charlian menemui langsung tokoh adat di lokasi konflik.
"Kapolda Sulses juga udah datang ke Gowa dan bertemu tokoh adat di sana. Beliau sudah bertemu Raja Gowa dalam menyikapi peristiwa itu," ujar Boy.
Dikatakan Boy, sampai saat ini polisi masih mendalami penyebab aksi kericuhan tersebut. Bukan hanya itu, polisi menduga ada pihak yang memprovokasi aksi masyarakat hingga melakukan pengrusakan dan pembakaran itu.
"Beberapa yang diidentifikasi provokator sudah diketahui polisi. Masih dalam pencarian keberadaannya," kata dia.
Mantan Kapolda Banten ini belum mau mengungkap peran dari ketiga orang yang telah diamankan. Dia beralasan pemeriksaan terhadap ketiga orang itu masih berlangsung.
"Belum disimpulkan peran tiga orang ini. Masih diperiksa dari dini hari tadi, kita lihat statusnya besok," ujar Boy.
Selain ketiganya, polisi juga ikut memeriksa enam orang dari pihak masyarakat. Keterangan mereka diperlukan untuk mengungkap motif ataupun penyebab dari kericuhan tersebut.
"Ada dari pihak masyarakat diperiksa. Lima atau enam dari pihak masyarakat," pungkas Boy.
Di sisi lain, jenderal bintang dua ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Gowa yang terlibat dalam kerusuhan segera menyerahkan diri. Menurutnya, semua pihak yang terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kepada semua yang terlibat segera menyerahkan diri dan bertanggungjawab," pungkas Boy.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya