Polisi Amankan 14 Orang Terkait Bentrok Maut di Perumahan Raffles Hills Depok
Merdeka.com - Polisi sudah mengamankan 14 orang yang terlibat dalam bentrokan di perumahan Raffles Hills, Depok. Kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
"Iya, sementara yang diamankan Polda Metro Jaya ada 14 orang dan sedang dimintai keterangan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuadi, Minggu (12/2).
Atas peristiwa ini, pihaknya sudah melakukan tindakan tegas. Polisi pun menyampaikan rasa duka atas meninggalnya satu orang dalam peristiwa tersebut.
"Saya turut berduka, kami dari Kepolisian, berkomitmen akan menegakkan hukum yang berlaku. Siapapun yang salah akan kami tindak," tegasnya.
Peristiwa bentrok ini terjadi pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 14.30 WIB. tepatnya di Perum Raffles Hills Blok Q9/9 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok. Bentrok melibatkan dua kelompok berbeda. Satu orang meninggal dalam peristiwa kemarin yaitu MS (43), warga Bogor.
Korban meninggal akibat terkena senjata tajam di bagian dada. Awal mula peristiwa ini adalah masalah bisnis antara Leha dan Muchtar sebesar Rp300 juta. Namun sudah dibayar Rp100 juta oleh Muchtar.
Kemudian Leha menguasakan salah satu kelompok etnis yaitu Rizal untuk menagih kepada Muchtar pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 14.00 WIB bersama beberapa orang lainnya.
Kemudian terjadi keributan antara dua kelompok tersebut sehingga satu orang mengalami luka bacok di bagian dada dan mengakibatkan meninggal dunia. Korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaAtas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya