Polda Sumsel Cek Bilyet Giro Rp2 Triliun Atas Nama Putri Akidi Tio
Merdeka.com - Setelah polisi memeriksa Heryanti untuk menjelaskan sumbangan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 yang diduga fiktif, beredar foto bilyet giro Bank Mandiri atas nama putri mendiang Akidi Tio itu. Polda Sumatera Selatan kini tengah mendalaminya.
Pada bilyet giro Bank Mandiri yang diterbitkan pada Senin 2 Agustus 2021 tertulis uang Rp 2 triliun nama pemilik Heryanty dengan nomor rekening 113.0015300936. Uang itu diminta dikirim ke rekening nomor 113.0066661970 atas nama Heni Kresnowati.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengaku belum mengetahui adanya bilyet giro tersebut. Dia membenarkan bilyet giro itu milik Heryanty.
"Oh itu bilyet giro yang kemarin ditaruh di bank, dipegang oleh ibu Heryanty. Saya belum lihat bilyet gironya," ungkap Supriadi, Selasa (3/8).
Dia mengatakan, pihaknya akan mengecek kebenaran bilyet giro itu. Polda Sumsel juga bersedia membantu menyelesaikan kendala yang dihadapi dan mekanisme dalam pencairan uangnya.
"Masih tetap kita dalami, karena masih dalam proses penggalian kepada yang bersangkutan. Dana itu belum cair, makanya itu yang kita tanyakan kepada yang bersangkutan apakah ada kendala, sehingga memang ada kendala kita akan bantu proses penyelesaiannya," ujarnya.
Dia menjelaskan, Polda Sumsel pada dasarnya menyambut baik sumbangan itu dan diharapkan dapat terealisasi dalam waktu dekat. Pihaknya juga sejauh ini masih menjaga nama baik pemberi sumbangan dan berpikir positif dengan niat baiknya.
"Niatnya kan baik, masa kita harus perlakukan tidak baik, bukan kita tangkap, beliau kita undang untuk memberikan klarifikasi ke kita," kata dia.
Supriadi menyebut Heryanti dijadwalkan kembali diperiksa hari ini. Namun hingga berita ini ditulis, putri mendiang Akidi Tio itu belum juga datang di Mapolda Sumsel.
"Semalam dihentikan karena secara kemanusiaan tidak logis. Hari ini ada pemeriksaan lanjutan, intinya kita pada dasarnya menyambut baik dan membantu," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang
Baca SelengkapnyaPemerasan dilakukan bersama Kasdi Subagyono selaku Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023
Baca SelengkapnyaSuratul Padli mengatakan bahwa dirinya bersama istri mengetahui adanya pencatutan nama mereka untuk kredit tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAiptu Supriyanto menemukan tas pemudik berisi uang Rp100 juta usai tertinggal di toilet pada Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaSeorang wanita di Brasil menjadi sorotan setelah membawa mayat seorang pria yang duduk di kursi roda ke sebuah bank untuk mengajukan pinjaman.
Baca Selengkapnya