Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB: Restu kiai dan NU jauh lebih penting dibanding lainnya

PKB: Restu kiai dan NU jauh lebih penting dibanding lainnya Daniel Johan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku bangsa kepada seluruh relawan, simpatisan dan kader yang telah bekerja keras memenangkan seluruh calon yang diusung partai dalam Pilkada Serentak 2018. Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan mengaku bangga dengan semua pihak yang telah membantu menghadapi Pilkada Serentak.

"Sungguh kerja keras, dedikasi dan perjuangan yang dilakukan untuk memenangkan pasangan yang disusung PKB sangat membanggakan," kata Daniel melalui keterangan tertulis, Jumat (29/6).

Daniel juga mengaku bahagia menyaksikan proses Pilkada yang berlangsung damai, tanpa politik SARA dan diselenggarakan dengan demokratis.

"Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada penyelenggara Pilkada mulai KPPS, PPS, PPK, KPUD dan Juga Pengawas Pilkada dalam semua jenjang tugas masing masing. Mulai PPL sampai Bawaslu," ucapnya.

Wasekjen DPP PKB ini menjelaskan ketaatan kepada kiai dan Nahdlatul Ulama (NU) merupakan kemutlakan. Ketaatan kepada kiai dan NU merupakan pengejewantahan nilai-nilai perjuangan PKB yang mutlak dijunjung tinggi oleh semua kader.

"Bagi PKB, menjalankan titah dan amanah para kiai untuk mencalonkan calon kepala daerah yang direstui para Kiai dan NU merupakan hal yang utama. Karenanya dalam Pilkada 2018 ini PKB mendelegasikan kader-kader NU terbaik sesuai dengan petunjuk dan arahan para Kiai. PKB percaya restu para Kiai dan NU jauh lebih penting dibanding lainnya," ujar Daniel.

PKB juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan keluarga besar NU, badan otonom (Banom) dan seluruh pengasuh pondok pesantren, para romo kiai, masyayikh dan para muharrik perjuangan yang siang malam telah melakukan segala hal untuk bisa memenangkan pasangan calon yang diusung PKB.

"Kami sampaikan bahwa pada Pilkada di Jawa Timur, PKB berhasil memenangkan tujuh kabupaten/kota yang merupakan kader-Kader terbaik NU-PKB, Antara lain: Kabupaten Bojonegoro (Ana Muawwanah), Kabupaten Pamekasan (Badrut tamam), Kab Lumajang (Thoriqul Haq) Kota Probolinggo (Habib Hadi) Kab Pasuruan (Irsyad Yusuf). Selain itu PKB juga memenangkan Pilbup Kab Nganjuk dan Kota Madiun," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menyebut terdapat fakta menarik yang muncul dalam Pilkada Serentak 2018. Dia mencontohkan Pilgub Jawa Tengah, walaupun kalah, tapi terjadi peningkatan signifikan perolehan suara pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang meleset dibaca oleh sejumlah lembaga survei.

Banyak lembaga survei merilis bahwa pasangan calon gubernur yang diusung Gerindra dan PKB ini hanya mendapatkan di bawah 20 persen. Namun dalam hasil quick count ternyata pasangan ini memperoleh dukungan suara 40-an persen.

Hal ini membuktikan mesin PKB dan NU bergerak luar biasa untuk memenangkan Sudirman dan Ida dalam waktu yang sangat singkat hanya dalam hitungan bulan.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres

Ketua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres

Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres

Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).

Baca Selengkapnya