Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pimpinan KPK bela Novel yang tak jawab dugaan keterlibatan jenderal

Pimpinan KPK bela Novel yang tak jawab dugaan keterlibatan jenderal Novel Baswedan usai operasi mata di Singapura. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang membela Novel Baswedan, yang tidak mau menjawab tiga pertanyaan, termasuk soal mengenai kaitan adanya keterlibatan seorang Jenderal di kasus penyiraman saat diperiksa Polda Metro Jaya. Saut menyampaikan, jika dirinya tidak bisa memaksa Novel untuk menjawab karena perkara yang menimpa anak buahnya bukan bagian dari perkara kasus korupsi.

"Itu otoritas dia sebagai korban di situ, jadi maksud saya kalau dia mendengar sesuatu kemarin dia ucapkan kepada publik kemarin itu perlu diklarifikasi itu perlu, tetapi kemudian bagaimana Novel berjiwa besar untuk tidak bikin kegaduhan itu harus kalian garis bawahi," kata Saut di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (16/8).

Saut mengatakan sketsa wajah terduga pelaku itu masih diperlukan klarifikasi kembali.

Sebelumnya, Pemeriksaan terhadap Novel dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura. Febri mengaku belum mendapat informasi detil terkait pemeriksaan terhadap Novel. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada Novel. Namun dia tidak mengetahui pertanyaan apa saja yang diajukan.

"Yang kami dapatkan informasinya adalah lebih daripada proses pemeriksaan berjalan seperti apa dan kemudian pertanyaan apa saja yang diajukan, jumlah pernyataan sekitar 20," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Senin (14/8).

Pimpinan KPK tidak hanya mendampingi pemeriksaan, tapi juga menjenguk dan melihat langsung kondisi kesehatan Novel. Usai pemeriksaan, Novel harus istirahat untuk persiapan operasi mata kirinya.

"Persiapan-persiapan sebelum operasi tanggal 17 Agustus hari Kamis, tentu Novel harus istirahat mulai dari besok atau lusa, karena operasi akan dilakukan sekitar hari Kamis," lanjut Febri.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Novel Baswedan Keras Tuntut Firli Segera Ditahan, Berpotensi Kembali Berulah

VIDEO: Novel Baswedan Keras Tuntut Firli Segera Ditahan, Berpotensi Kembali Berulah

Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak

Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak

Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta

KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta

Novel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Firli Mengundurkan Diri, Novel Baswedan: Modus Lama Hindari Sanksi KPK

Firli Mengundurkan Diri, Novel Baswedan: Modus Lama Hindari Sanksi KPK

Pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK merupakan modus lama menghindari sanksi.

Baca Selengkapnya
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat

Baca Selengkapnya
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.

Baca Selengkapnya