Pilot Lion Air tewas ditabrak mobil dimakamkan di Madinah
Merdeka.com - Pilot maskapai penerbangan Lion Air, Bambang Sugiri (64) meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Madinah, Arab Saudi pada Sabtu (21/7) sore waktu setempat. Saat itu korban bersama rekan-rekannya menyeberang jalan selepas berbelanja di sebuah swalayan dekat penginapannya. Namun nahas, mobil yang melaju kencang merenggut nyawa korban.
Kapten Taufik Hidayat, rekan korban lainnya, saat ditemui tim di penginapan, juga mengisahkan tentang tugas para pilot Lion di Saudi, di mana Lion Air setiap tahun selama musim haji, disewa oleh Maskapai Flynas untuk mengangkut jamaah haji dari kawasan Afrika dan India.
Keluarga memutuskan untuk memakamkan korban di Madinah. Istri Bambang Sugiri, Dharnawati saat ditemui di rumah duka di kawasan Alam Sutera Tangerang Selatan, menyatakan keluarga telah memutuskan dan memberi persetujuan kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah dan Maskapai Lion Air untuk memakamkan korban di pemakaman umum di Madinah.
Wati mengatakan mendapatkan informasi dari perusahaan tempat suaminya bekerja terkait kecelakaan tersebut pada Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB, beberapa jam setelah kecelakaan tersebut terjadi dengan perbedaan waktu empat jam lebih cepat.
Menurut dia, pihak KJRI dan perusahaan akan memfasilitasi keluarga untuk ziarah ke pemakaman dimana Kapten Bambang Sugiri direncanakan dimakamkan pada Minggu (22/7) sore waktu Madinah.
"Keberangkatan kami ke Arab Saudi menunggu pengurusan administrasi yang tengah dilakukan perusahaan dan KJRI," kata Wati. Demikian dilansir dari Antara, Minggu (22/7).
Kapten Bambang Sugiri sudah cukup lama bekerja di maskapai penerbangan Lion Air dan berencana akan pensiun dari perusahaan tersebut pada Februari 2019.
Sejak sebulan yang lalu, Almarhum Bambang Sugiri mendapat penugasan untuk melayani jemaah haji pada musim haji 2018.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca Selengkapnya